10 Cara Jitu Merawat Ponsel Lipat agar Tetap Awet dan Anti Rusak

Galaxy Z TriFold Lawan Mate XTs—Ini Perbedaan Krusial yang Tak Bisa Diabaikan!
Sumber :
  • Samsung

Teknologi ponsel lipat terus berkembang dan semakin diminati. Desainnya yang unik serta kemampuan berganti tampilan membuat perangkat ini jadi pilihan menarik bagi banyak pengguna. Namun, di balik kecanggihannya, ponsel lipat membutuhkan perhatian lebih agar tetap aman dan awet digunakan setiap hari. Oleh karena itu, memahami langkah perawatan yang tepat menjadi penting, terutama karena struktur engsel dan layar fleksibelnya jauh lebih sensitif dibanding ponsel biasa.

Flagship Kamera Premium 2025: Inilah Trio Huawei yang Bikin Takjub

Untuk menjaga performanya tetap optimal, berikut panduan lengkap yang dapat diterapkan oleh pengguna Samsung Galaxy Z Fold/Flip, Oppo Find N Series, Huawei Mate X, dan berbagai model foldable lainnya.

Untuk memulai, hal pertama yang sering diabaikan adalah cara membuka dan menutup ponsel. Meskipun terlihat sederhana, mekanisme engsel pada ponsel lipat bekerja dengan sistem presisi. Karena itu, membuka dan menutup perangkat sebaiknya dilakukan menggunakan dua tangan. Dengan cara ini, tekanan pada engsel akan merata dan risiko aus dini bisa dihindari. Sebaliknya, jika dilakukan dengan satu tangan, tekanan cenderung tidak seimbang dan engsel bisa lebih cepat longgar.

Samsung Bocorkan Sendiri Galaxy S26: S26 Ultra Punya Sudut Melengkung, Bukan Kotak Lagi!

Selain itu, bagian yang paling rentan pada ponsel lipat adalah layarnya. Tidak seperti layar ponsel konvensional yang terbuat dari kaca keras, layar foldable menggunakan material fleksibel yang lebih lembut dan mudah tergores. Maka dari itu, hindari menekan layar terlalu kuat, terutama dengan kuku atau benda tajam. Mengetuk layar dengan ujung stylus yang tidak kompatibel juga dapat meninggalkan dent dan garis permanen yang sulit diperbaiki.

Selanjutnya, penting untuk memastikan tidak ada benda asing yang terselip di area lipatan. Debu halus, pasir, atau serpihan kecil dapat masuk ke sela engsel dan mengganggu mekanismenya. Perhatikan juga saat menutup perangkat, pastikan tidak ada kartu, kertas tebal, atau earphone yang tidak sengaja tertinggal di bagian tengah. Benda kecil seperti itu tidak hanya dapat meninggalkan bekas, tetapi juga berpotensi merusak layar secara langsung.

Exynos 2600 Tidak Dipakai Global? Galaxy S26 Ternyata Punya Strategi Baru

Pengguna juga sangat disarankan menggunakan casing khusus ponsel lipat. Aksesoris ini dirancang mengikuti lekukan dan gerakan engsel sehingga tidak mengganggu mekanisme lipat. Selain memberi perlindungan tambahan, casing juga membuat grip lebih stabil sehingga mengurangi risiko terjatuh. Pada beberapa model, case bahkan dilengkapi pelindung tambahan untuk hinge sehingga bagian paling sensitif ini lebih aman.

Perawatan berikutnya berkaitan dengan kebersihan perangkat. Membersihkan engsel secara rutin sangat penting untuk menjaga kelancaran gerakannya. Gunakan kain microfiber kering untuk mengangkat debu tanpa merusak material. Hindari meniupkan udara dari napas karena uap air dapat masuk dan menyebabkan karat. Jika debu lebih sulit dijangkau, gunakan kuas kecil yang lembut untuk membersihkannya secara perlahan.

Meski beberapa ponsel lipat memang dilengkapi rating ketahanan air, seperti IPX8, bukan berarti pengguna bisa mengabaikan risiko kerusakan. Air dan debu halus tetap menjadi musuh utama bagi engsel. Karena itu, hindari membawa perangkat ke pantai, membiarkannya di kamar mandi yang lembap, atau membiarkannya terkena hujan terlalu lama. Area engsel adalah bagian yang paling mudah terkontaminasi, dan kerusakannya sering bersifat permanen.

Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga pelindung layar bawaan. Lapisan ini dipasang menggunakan alat khusus dan tidak disarankan untuk dilepas sembarangan. Jika pelindung bawaan mulai rusak atau mengelupas, segera ganti di pusat layanan resmi yang memiliki alat pemasang berstandar pabrikan.

Selain faktor fisik, lingkungan tempat ponsel disimpan juga sangat mempengaruhi keawetannya. Suhu tinggi adalah salah satu penyebab utama kerusakan pada lem layar fleksibel. Karena itu, jangan meletakkan ponsel di dashboard mobil yang panas, dekat kompor, atau area yang terkena sinar matahari langsung. Suhu ekstrem dapat membuat engsel mengembang dan melemahkan struktur internalnya.

Saat melipat ponsel, pastikan perangkat mengikuti jalur lipatan aslinya. Jangan mencoba membuka atau menutup secara paksa di luar sudut yang didesain pabrikan. Tekanan berlebih seperti itu bisa menyebabkan engsel patah atau layar retak.

Untuk memastikan performa perangkat tetap stabil, lakukan pembaruan sistem secara berkala. Produsen ponsel lipat rutin merilis update yang berfungsi memperbaiki kalibrasi layar, meningkatkan manajemen engsel, dan memperkuat sistem internal lainnya. Dengan memperbarui software, risiko bug atau malfungsi dapat diminimalkan.

Terakhir, simpan ponsel di tempat aman ketika tidak digunakan. Jika dibawa di dalam tas, pilih kompartemen khusus agar perangkat tidak bergesekan dengan kunci, koin, atau benda tajam lainnya. Selain menghindari goresan, kebiasaan ini juga menjaga perangkat tetap dalam kondisi optimal.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, pengguna dapat memperpanjang usia ponsel lipat sekaligus menjaga performanya tetap prima. Mengingat harga perangkat foldable yang cukup tinggi, merawatnya dengan benar adalah investasi penting agar ponsel tetap nyaman digunakan dalam jangka panjang.