Black Shark GS3 Ultra Resmi Meluncur, Lebih Tangguh dengan 160 Mode Olahraga
- Black Shark
Gadget – Minat terhadap perangkat outdoor makin terasa sepanjang 2025, dan Black Shark memilih momen ini untuk menghadirkan sesuatu yang lebih matang. GS3 Ultra akhirnya diperkenalkan sebagai penerus GS3 reguler yang dirilis pada 2024, membawa tampilan yang tetap kokoh namun kini terasa lebih tegas berkat sentuhan metal baru.
Untuk mereka yang sering berkegiatan di alam terbuka, smartwatch ini terasa relevan. Black Shark memberi serangkaian peningkatan yang membuat GS3 Ultra tampak siap menemani aktivitas ekstrem sekaligus pemantauan kesehatan harian.
Desain metal yang diperkuat dan ketahanan kelas militer
GS3 Ultra dibangun menggunakan rangka metal yang diperkuat, memberi kesan tangguh sekaligus stabil saat digunakan di kondisi sulit. Empat tombol fisik bergaya mekanis dipasang agar pengguna tetap bisa mengoperasikannya meski tangan basah, berdebu, atau sedang memakai sarung tangan.
Menurut Black Shark, smartwatch ini telah memenuhi sertifikasi MIL-STD-810. Ada total 15 pengujian ketahanan, termasuk paparan suhu ekstrem, benturan, hingga debu. Ketahanan airnya tidak kalah serius dengan sertifikasi 5ATM dan IP69K, membuat GS3 Ultra aman dipakai menyelam sampai kedalaman 50 meter.
Pada bagian layar, AMOLED 1,43 inci menjadi elemen yang langsung menarik perhatian. Resolusi 466 x 466 piksel dan kecerahan puncak 1.000 nits memberi visual yang tajam dan mudah dibaca meski berada di bawah matahari. Black Shark menyediakan 270 watchface, sedangkan perlindungan Gorilla Glass 9H membantu menjaga layar tetap aman dari goresan.
Fitur olahraga lengkap, kesehatan lebih mendalam, dan navigasi presisi
GS3 Ultra membawa lebih dari 160 mode olahraga. Sejumlah aktivitas dapat terdeteksi otomatis seperti berjalan, berlari, mengayuh mesin elips, hingga latihan mendayung. Ini memudahkan pengguna yang ingin melacak kegiatan tanpa perlu memilih mode manual setiap kali bergerak.
Pemantauan kesehatan dibuat lebih detail. Ada sensor detak jantung, SpO2, tingkat stres, dan kualitas tidur yang dianalisis dalam empat fase: tidur nyenyak, tidur ringan, fase REM, dan waktu terjaga termasuk tidur siang. Informasi ini membantu pengguna memahami ritme tubuhnya dengan lebih utuh.
Navigasi menjadi salah satu aspek yang ditonjolkan. GPS dual-band L1+L5 dihadirkan untuk akurasi lokasi yang lebih presisi. Sistem satelit lain seperti BeiDou, GLONASS, NavIC, dan Galileo ikut didukung, memberi rasa aman saat menjelajah rute baru ataupun beraktivitas jauh dari perkotaan.
