Xiaomi Makin Serius: Xiaomi 17S 2026 Bawa Chip Xring O2, Lawan Snapdragon & Dimensity?

Xiaomi Makin Serius: Xiaomi 17S 2026 Bawa Chip Xring O2, Lawan Snapdragon & Dimensity?
Sumber :
  • Xiaomi
  • Menghindari risiko reputasi pada lini utama
  • Mengumpulkan data pengguna nyata
  • Memperbaiki desain chip berdasarkan umpan balik lapangan
Spesifikasi & Harga Xiaomi Pad 7S Pro Terungkap, Siap Saingi Samsung!

Ini juga menjelaskan mengapa 17S series diperkirakan tetap eksklusif untuk pasar Tiongkok lingkungan yang lebih terkendali, dengan dukungan regulasi lokal dan komunitas pengguna yang responsif.

Xring O2: Bukan Cuma CPU, Tapi Juga Baseband yang Lebih Matang

Inilah Duo Ponsel Terbaru Vivo dengan Performa Tinggi dalam Dimensi Super Ramping!

Salah satu tantangan terbesar dalam membuat chip smartphone adalah modem jaringan (baseband). Banyak perusahaan gagal karena kompleksitas sertifikasi global dan efisiensi sinyal lintas negara.

Xiaomi mengakui bahwa desain baseband pada Xring O1 masih dalam tahap awal. Namun, untuk Xring O2, pengembangan komponen jaringan masih berlangsung aktif, yang menjadi alasan utama mengapa peluncurannya ditargetkan pada 2026, bukan akhir 2025.

Gawat! HP Xiaomi, Oppo, Vivo Bisa Hilangkan Layanan Google – Apa Dampaknya Buat Pengguna?

Jika sukses, Xring O2 akan menjadi chip all-in-one pertama Xiaomi yang:

  • Mendukung 5G Sub-6GHz & mmWave (mungkin terbatas)
  • Memiliki efisiensi daya sebanding dengan Snapdragon 8 Gen 4
  • Menawarkan performa CPU/GPU kompetitif berkat arsitektur ARM Travis

Ini bukan hanya soal kecepatan tapi kemampuan bertahan dalam ekosistem global.

Kenapa Belum ke Pasar Global? Strategi “Uji di Rumah Dulu”

Xiaomi secara eksplisit memilih tidak menjual 15S Pro maupun 17S series ke luar Tiongkok setidaknya untuk saat ini. Alasannya logis:

  • Regulasi frekuensi berbeda: Setiap negara punya alokasi spektrum 5G yang unik. Mengoptimalkan baseband untuk semua wilayah membutuhkan waktu dan sertifikasi mahal.
  • Minim risiko: Jika terjadi bug jaringan atau overheating, dampaknya terbatas di pasar domestik.
  • Dukungan pemerintah Tiongkok: Program “Made in China 2025” mendorong kemandirian chip, dengan insentif riset dan perlindungan pasar awal.

Namun, jangan salah ini bukan berarti Xiaomi menyerah pada pasar global. Sebaliknya, strategi ini justru menunjukkan keseriusan jangka panjang. Begitu Xring O3 atau O4 matang, Xiaomi bisa meluncurkannya secara global sebagai alternatif penuh terhadap Qualcomm.

Apa Arti Ini bagi Konsumen dan Industri?

Bagi pengguna biasa, Xiaomi 17S mungkin terdengar seperti varian niche. Tapi bagi industri, ini adalah peringatan halus: monopoli chip smartphone mulai retak.

Selama ini, pasar didominasi oleh:

Halaman Selanjutnya
img_title