Apple Watch Bisa Deteksi Darah Tinggi? Kini Aktif di India—Kapan Indonesia?

Apple Watch Bisa Deteksi Darah Tinggi? Kini Aktif di India—Kapan Indonesia?
Sumber :
  • Gizmochina

Jika ditemukan, pengguna akan menerima notifikasi pribadi yang berisi:

WhatsApp Garap Aplikasi untuk Apple Watch: Bisa Kirim Pesan dan Voice Note
  • Penjelasan tentang temuan
  • Rekomendasi untuk memantau tekanan darah
  • Saran konsultasi dengan tenaga medis
  • Tips gaya hidup (kurangi garam, olahraga, tidur cukup)

Penting dicatat: Apple Watch tidak mengukur tekanan darah secara langsung (seperti tensimeter digital). Ia hanya mengidentifikasi risiko berdasarkan pola fisiologis, sehingga hasilnya bersifat prediktif, bukan diagnostik.

Jangan Asal Taruh HP di Kantong! Risiko Kesehatan Ini Mengintai

Perangkat yang Didukung dan Batasan Penggunaan

Fitur ini tidak tersedia untuk semua model atau semua pengguna. Berikut rinciannya:

Xiaomi Redmi Watch 6 Hadir dengan Layar AMOLED 2000 Nits dan Baterai Super Awet

Model Apple Watch yang Didukung:

Catatan: Apple Watch SE tidak didukung, karena tidak memiliki sensor PPG generasi terbaru dan prosesor yang dibutuhkan untuk pemrosesan data kompleks ini.

Batasan Pengguna:
Fitur ini secara otomatis dinonaktifkan untuk:

  • Pengguna di bawah 22 tahun (karena risiko hipertensi sangat rendah pada usia ini)
  • Pengguna yang sudah didiagnosis hipertensi (fitur hanya untuk deteksi awal, bukan pemantauan)
  • Pengguna yang sedang hamil (perubahan fisiologis kehamilan dapat memengaruhi akurasi)

Apple juga menekankan bahwa fitur ini bukan alat medis. Ia tidak menggantikan tensimeter atau diagnosis dokter melainkan berfungsi sebagai "pengingat kesehatan" untuk mendorong tindakan pencegahan.

Mengapa India Jadi Fokus Ekspansi?

India memiliki beban hipertensi tertinggi di dunia, dengan diperkirakan 200 juta orang dewasa menderita kondisi ini. Namun, hanya 12% yang terdiagnosis, dan kurang dari 10% yang terkendali dengan baik.

Dengan penetrasi Apple Watch yang terus meningkat di kalangan kelas menengah perkotaan India, serta infrastruktur kesehatan yang masih kesulitan menjangkau populasi luas, teknologi deteksi dini berbasis wearable bisa menjadi solusi skalabel.

Ekspansi ke India juga menandai strategi Apple untuk memperkuat posisi Apple Watch sebagai perangkat kesehatan utama di pasar berkembang bukan hanya sebagai aksesori gaya hidup.

Kapan Fitur Ini Hadir di Indonesia?

Hingga 8 Desember 2025, Apple belum mengonfirmasi ketersediaan fitur deteksi hipertensi di Indonesia. Namun, mengingat fitur ini kini aktif di lebih dari 150 negara, termasuk Vietnam, UEA, dan Malaysia, kemungkinan besar Indonesia akan menyusul dalam beberapa bulan ke depan.

Halaman Selanjutnya
img_title