Aplikasi Jam Samsung Berubah Drastis di One UI 8.5—Lihat Bocorannya!
- samlover
Gadget – Samsung segera membawa perubahan besar ke pengalaman pengguna Galaxy-nya. Menjelang peluncuran One UI 8.5 beta yang diprediksi hadir pekan ini, bocoran dari sumber tepercaya seperti SammyGuru mengungkap transformasi radikal pada salah satu aplikasi bawaan paling sering digunakan: Clock (Jam).
Ini bukan sekadar refresh kosmetik. Samsung benar-benar mendesain ulang arsitektur visual dan interaksi pengguna dari nol menandai pergeseran signifikan dari desain datar (flat design) yang telah menjadi ciri khas selama bertahun-tahun. Dari navigasi hingga animasi, dari palet warna hingga fungsionalitas, aplikasi Jam di One UI 8.5 hadir dengan identitas baru yang lebih hidup, lebih lembut, dan lebih manusiawi.
Artikel ini menguraikan setiap perubahan visual dan fungsional berdasarkan bocoran terbaru, serta menjelaskan mengapa transformasi ini bisa menjadi titik balik dalam filosofi desain Samsung.
Perpisahan dari Flat Design: Era Baru Desain Berlapis
Selama hampir satu dekade, Samsung setia pada prinsip flat design: antarmuka minimalis, tanpa bayangan, tanpa gradien, dan fokus pada tipografi bersih. Namun, di One UI 8.5, pendekatan itu mulai bergeser.
Aplikasi Jam kini mengadopsi desain berbasis kartu berlapis (layered cards) yang memberikan kedalaman visual tanpa terasa berat. Setiap elemen entah itu alarm, stopwatch, atau timer hadir sebagai panel tersendiri dengan bayangan halus, sudut membulat, dan transisi warna gradien yang menyatu dengan latar belakang.
Perubahan ini terasa di kedua mode:
- Light mode: nuansa pastel lembut dengan transisi warna alami
- Dark mode: gradien gelap yang mengurangi ketegangan mata
Hasilnya? Antarmuka terasa lebih hangat, lebih organik, dan jauh lebih nyaman dilihat dalam jangka panjang terutama saat digunakan di malam hari.
Navigasi Baru: Floating Pill di Dasar Layar
Salah satu perubahan paling mencolok terletak pada sistem navigasi. Di tab Alarm, Samsung mengganti bilah navigasi tradisional dengan pill-shaped bar mengambang di bagian bawah layar.
Fitur ini:
- Hanya menampilkan ikon tanpa teks (misalnya: jam, lonceng, stopwatch, timer, dunia)
- Memiliki animasi halus saat beralih antar-tab
- Menyatu dengan estetika minimalis keseluruhan
Meski terlihat elegan, pendekatan ini bisa membingungkan pengguna baru yang belum hafal makna setiap ikon. Namun, bagi pengguna lama, ini justru mempercepat akses dan mengurangi kebisingan visual konsisten dengan tren desain gesture-first di Android modern.