GPU Jadi Target Baru, Prediksi Serangan Siber 2026 Membuat Perusahaan Waspada
- Canva
Laporan keamanan terbaru dari Trend Micro memotret perubahan besar dalam lanskap ancaman digital. Aset yang kini paling diincar bukan lagi basis data tradisional, melainkan GPU di cloud yang menjadi sumber tenaga untuk pengembangan AI. Lonjakan penggunaan AI di berbagai sektor membuat kapasitas komputasi ini sangat bernilai dan mendorong penjahat siber untuk membajak aksesnya demi keuntungan.
Motivasi para pelaku cukup jelas. GPU menawarkan kekuatan pemrosesan skala besar yang seharusnya mahal, dan akses ilegal memberi mereka kemampuan untuk menjalankan operasi tanpa biaya. Sebagian pelaku bahkan diperkirakan menjual kembali akses GPU ini ke kelompok lain yang membutuhkan komputasi intensif.
Laporan ini juga menyoroti keterlibatan aktor yang lebih besar dari kelompok kriminal biasa. Pihak yang berada di bawah embargo atau sanksi internasional diperkirakan berusaha mendapatkan GPU terbaru melalui cara ilegal. Mereka menjadikan peretasan infrastruktur cloud sebagai jalan pintas untuk mengembangkan sistem teknologi atau program siber yang memerlukan daya komputasi tinggi.
Ancaman pada 2026 diperkirakan melampaui serangan yang sebelumnya umum seperti cryptojacking. Risiko terbesar muncul dari potensi kegagalan isolasi penyewa di lingkungan multi cloud dan hybrid. Kerentanan seperti NVBleed dan LeftoverLocals menunjukkan bahwa data yang tersimpan di memori GPU dapat diakses oleh penyewa lain dalam server fisik yang sama. Informasi yang berisiko terekspos mencakup data pelatihan rahasia hingga keluaran model bahasa besar.
Kompleksitas pertahanan meningkat karena banyak organisasi beroperasi di lebih dari satu platform cloud. Data Trend Micro menunjukkan bahwa sekitar 47 persen perusahaan kesulitan menjaga visibilitas penuh atas aset cloud mereka. Kondisi ini menciptakan titik buta yang mudah dimanfaatkan penyerang.
Para pelaku diperkirakan memanfaatkan kelemahan berlapis seperti cacat API dan kontainer yang tidak terproteksi untuk mendapatkan pijakan awal. Setelah masuk, mereka akan bergerak lateral menuju beban kerja bernilai tinggi. Kesalahan konfigurasi kredensial penyimpanan yang terlalu permisif tetap menjadi salah satu faktor utama kebocoran data di infrastruktur cloud.
Prioritas Baru Perusahaan dalam Mengamankan GPU
Trend Micro merekomendasikan setiap organisasi untuk melakukan audit ketat sebelum migrasi cloud berskala besar. Tim merah yang berpengalaman dapat membantu menguji ketahanan isolasi sistem serta menilai konfigurasi yang berpotensi menimbulkan risiko.