RAM Langka Bikin Harga Laptop Terancam Naik, Awal Tahun Depan Jadi Titik Krusial

RAM Langka Bikin Harga Laptop Terancam Naik, Awal Tahun Depan Jadi Titik Krusial
Sumber :
  • Canva

Harga laptop diprediksi bergerak naik pada awal tahun depan. Pemicu utamanya adalah kelangkaan RAM yang semakin terasa di pasar global. Komponen ini memegang peran penting dalam performa laptop, sehingga perubahan harga langsung berdampak pada biaya produksi perangkat.

Lenovo Legion Y9000P Edisi Diablo IV Resmi Dirilis, Performa Gahar dan Desain Ikonik

Riset terbaru dari TrendForce mencatat adanya penyesuaian strategi dari sejumlah produsen besar. Lenovo telah memberi pemberitahuan kepada jaringan distributornya bahwa per Januari harga beberapa perangkat akan mengalami kenaikan. Dell juga mengambil langkah serupa dengan menyesuaikan harga jual mengikuti biaya komponen yang terus berubah.

Kelangkaan RAM berawal dari gangguan rantai pasok DRAM dan NAND flash. Dalam dua bulan terakhir, harga memori melonjak seiring menipisnya stok. Produsen besar seperti Samsung dan SK Hynix mengalihkan sebagian besar kapasitas produksi ke High Bandwidth Memory atau HBM. Jenis memori ini banyak dipakai untuk kebutuhan AI dan pusat data karena menawarkan margin keuntungan yang lebih tinggi.

Harga iPhone 15 Turun Jauh, Fitur Premium Kini Lebih Masuk Akal untuk Dibeli

Akibat pergeseran tersebut, suplai RAM standar untuk laptop konsumen menjadi terbatas. Micron bahkan menghentikan penjualan RAM retail bermerek Crucial dan memprioritaskan pasar enterprise. Kondisi ini membuat ketersediaan RAM di pasar ritel menyusut tajam, sementara permintaan tetap tinggi.

Dampak ke Biaya Produksi dan Pilihan Konsumen

Gak Ribet! 3 Trik Sederhana Supaya Gemini AI Hasilkan Gambar Lebih Realistis

Dampak kelangkaan RAM tidak berhenti di satu titik. Industri laptop merasakan efek berantai, termasuk kenaikan harga GPU yang dilaporkan mencapai sekitar 10 persen. Laptop generasi terbaru dengan prosesor AMD Ryzen AI 300 Series maupun Snapdragon X Elite kini menuntut kapasitas RAM minimal 16GB agar fitur AI dapat berjalan optimal.

CEO HP, Enrique Lores, menyebutkan bahwa RAM saat ini menyumbang sekitar 15 hingga 20 persen dari total ongkos produksi PC. Ketika harga RAM naik, biaya produksi otomatis ikut terdorong dan berujung pada penyesuaian harga jual laptop.

TrendForce memperkirakan harga RAM akan naik sekitar 15 hingga 20 persen mulai pertengahan Desember. Dampaknya diprediksi terasa langsung pada kuartal pertama tahun depan. Perubahan ini juga dipengaruhi meningkatnya permintaan perangkat dengan fitur AI on device, seperti Copilot+ dari Microsoft, yang membutuhkan spesifikasi memori lebih besar.

Bagi konsumen, situasi ini menuntut pertimbangan matang. Membeli laptop dalam waktu dekat masih menawarkan harga yang relatif stabil, namun berisiko melewatkan inovasi terbaru yang biasanya diperkenalkan di ajang teknologi besar seperti CES. Di sisi lain, menunggu model baru berarti harus siap menghadapi banderol yang lebih tinggi.

Beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan antara lain memantau perkembangan harga RAM melalui vendor resmi dan e commerce tepercaya, membandingkan harga laptop generasi lama dan baru, serta mempertimbangkan pembelian sebelum akhir tahun jika kebutuhan sudah mendesak. Mengikuti laporan riset dari lembaga seperti TrendForce juga dapat membantu membaca arah pasar.

Analis menilai konsumen sebaiknya tidak terburu buru mengambil keputusan. Harga laptop dan desktop dalam beberapa bulan ke depan sangat bergantung pada pergerakan suplai RAM global. Memahami situasi pasar menjadi kunci agar tidak dirugikan oleh lonjakan harga yang datang tiba tiba.