Harga Ganti Layar Z TriFold Bisa Habis Rp20 Juta? Ini Faktanya!

Harga Ganti Layar Z TriFold Bisa Habis Rp20 Juta? Ini Faktanya!
Sumber :
  • Gizmochina

Gadget – Samsung sekali lagi mendorong batas desain ponsel dengan peluncuran Galaxy Z TriFold, smartphone pertama di dunia dengan layar yang bisa dilipat tiga kali. Perangkat eksperimental ini langsung ludes terjual hanya dalam hitungan menit sejak rilis bukti bahwa pasar masih lapar akan inovasi radikal di tengah stagnasi desain smartphone konvensional.

Huawei Mate X7 Meluncur Global! Layar 8 Inci, Kirin 9030 Pro, IP59 : Ada di Indonesia?

Namun, di balik kekaguman terhadap teknologi lipat generasi baru, muncul peringatan keras: memperbaiki layar utama Galaxy Z TriFold bisa menghabiskan biaya hampir setara dengan membeli Galaxy S25 Ultra yang benar-benar baru.

Menurut laporan terbaru dari sumber blog Korea Selatan, biaya penggantian panel dalam bagian layar fleksibel yang membentang menjadi layar tablet berkisar antara KRW 1,657,500 hingga KRW 1,834,500, atau sekitar Rp18,5–20,5 juta (kurs Oktober 2025). Sementara itu, Galaxy S25 Ultra, flagship non-lipat terbaru Samsung, dijual di Korea Selatan seharga KRW 1,673,100 (sekitar Rp18,6 juta).

Huawei Mate X7 Global Resmi Meluncur, Chip Kirin 9030 Pro & Baterai 5.600 mAh!

Artinya, memperbaiki satu komponen saja dari Z TriFold bisa lebih mahal daripada membeli ponsel flagship premium utuh.

Artikel ini mengupas detail biaya perbaikan, alasan di balik harganya yang selangit, ketersediaan suku cadang, serta implikasi bagi konsumen dan masa depan teknologi foldable.

HP Samsung Punya Fitur Rahasia? Ini 5 Teknologi yang Cuma Ada di Galaxy!

Galaxy Z TriFold: Inovasi Berisiko Tinggi

Diluncurkan bulan lalu sebagai bagian dari strategi Samsung untuk mendominasi segmen ultra-premium foldable, Galaxy Z TriFold memperkenalkan mekanisme lipat tiga arah:

  • Saat ditutup: ukuran saku seperti ponsel biasa
  • Saat dilipat sekali: layar eksternal untuk notifikasi
  • Saat dibuka penuh: layar besar berukuran tablet (sekitar 10 inci)

Desain ini jauh lebih kompleks daripada seri Z Fold atau Z Flip. Ia menggabungkan dua engsel presisi tinggi, tiga lapisan layar fleksibel ultra-tipis, dan sistem pelindung yang belum pernah ada sebelumnya.

Namun, kompleksitas ini berdampak langsung pada biaya produksi dan perbaikan. Layar dalam bukan sekadar komponen ia adalah mahakarya rekayasa material yang melibatkan lapisan polimer ultra-tipis, lapisan pelindung nano, dan integrasi sensor yang rapat.

Rincian Biaya Perbaikan: Dari Murah ke Selangit

Berdasarkan laporan yang beredar (meski belum diverifikasi resmi oleh Samsung), berikut perkiraan biaya perbaikan Galaxy Z TriFold di Korea Selatan:

Komponen
Biaya (KRW)
Setara (IDR)
Layar luar (eksternal)
137.000 – 226.000
Rp1,5 – 2,5 juta
Layar dalam (tri-fold utama)
1.657.500 – 1.834.500
Rp18,5 – 20,5 juta

Perbandingan:

  • Galaxy S25 Ultra (baru): KRW 1.673.100 (~Rp18,6 juta)
  • Biaya ganti layar Z TriFold: setara atau bahkan lebih mahal

Untuk konteks, biaya ganti layar Galaxy Z Fold 6 berkisar di angka KRW 900.000–1.100.000. Artinya, Z TriFold hampir dua kali lebih mahal untuk diperbaiki.

Mengapa Biayanya Begitu Tinggi?

Ada tiga alasan utama:

1. Kompleksitas Teknologi Layar Tri-Fold
Layar ini bukan hanya fleksibel ia harus melipat dua kali tanpa retak, menjaga kestabilan warna, dan menahan ribuan siklus lipat. Setiap unit diproduksi dengan yield (tingkat keberhasilan) yang sangat rendah, sehingga biaya per unit melambung.

2. Skala Produksi Sangat Terbatas
Samsung hanya memproduksi 2.500–5.000 unit hingga awal 2026. Dengan permintaan tinggi tapi pasokan minimal, suku cadang menjadi langka dan mahal. Di Korea Selatan, toko resmi hanya menyimpan 15–30 unit per gerai besar.

3. Riset & Pengembangan yang Belum Terealisasi
Sebagai produk eksperimental, biaya R&D untuk Z TriFold belum "diamortisasi" melalui volume penjualan massal. Akibatnya, biaya perbaikan menanggung beban inovasi awal.

Ketersediaan Terbatas: Bukan Cuma Mahal, Tapi Juga Susah Diperbaiki

Selain mahal, mendapatkan layanan perbaikan juga sulit. Laporan menyebut bahwa:

  • Hanya pusat layanan tertentu yang dilengkapi alat dan teknisi bersertifikat untuk menangani Z TriFold
  • Waktu tunggu penggantian layar bisa mencapai 2–4 minggu
  • Beberapa negara bahkan belum memiliki suku cadang sama sekali

Ini menimbulkan dilema bagi pembeli: Anda bisa membeli ponsel masa depan, tapi jika rusak, Anda mungkin harus menunggu berbulan-bulan atau membayar harga setara ponsel baru.

Samsung Belum Konfirmasi, Tapi Pola Ini Sudah Dikenal

Meski data biaya ini berasal dari blog pihak ketiga dan belum dikonfirmasi Samsung, angka tersebut masuk akal jika melihat tren historis:

  • Layar Z Fold pertama (2020) pernah dibanderol $600 untuk penggantian
  • Layar Z Flip 3 sempat mencapai $500
  • Biaya perbaikan selalu turun seiring volume produksi meningkat

Namun, karena Z TriFold bukan produk massal, kemungkinan besar biaya perbaikan akan tetap tinggi sepanjang masa edarnya.

Apa Arti Ini bagi Konsumen?

Jika Anda mempertimbangkan membeli Galaxy Z TriFold, pertimbangkan hal berikut:

Kelebihan:

  • Teknologi paling mutakhir di dunia
  • Status simbol inovasi
  • Pengalaman multitasking unik

 Risiko:

  • Biaya perbaikan ekstrem
  • Ketersediaan layanan terbatas
  • Tidak cocok untuk pengguna "kasar" atau aktif luar ruangan

Bagi banyak orang, Z TriFold lebih cocok sebagai perangkat koleksi atau untuk penggunaan sangat hati-hati bukan sebagai ponsel harian utama.

Masa Depan Foldable: Antara Inovasi dan Aksesibilitas

Galaxy Z TriFold adalah bukti bahwa Samsung berani mengambil risiko besar. Tapi sekaligus mengingatkan kita: teknologi revolusioner sering datang dengan harga yang tidak terjangkau secara praktis.

Pertanyaannya bukan hanya “apakah ini mungkin?”, tapi “apakah ini layak untuk konsumen biasa?”

Mungkin dalam 3–5 tahun, teknologi tri-fold akan matang, biaya turun, dan perbaikan jadi mudah. Tapi untuk sekarang, Galaxy Z TriFold adalah mainan mahal untuk segelintir orang yang siap membayar mahal bahkan untuk sebuah goresan kecil.

Kesimpulan: Inovasi yang Harus Dibayar Mahal

Galaxy Z TriFold adalah lompatan besar bagi industri smartphone. Tapi seperti semua eksperimen perintis, ia hadir dengan risiko tinggi dan biaya yang tidak main-main.

Jika layar utamanya rusak, Anda tidak hanya kehilangan ponsel Anda menghadapi tagihan yang setara dengan membeli Galaxy S25 Ultra plus aksesori lengkap.

Bagi Samsung, ini adalah taruhan jangka panjang. Bagi konsumen, ini adalah ujian kesabaran, kehati-hatian, dan dompet.

Satu hal pasti: masa depan ponsel memang lipat tapi untuk sekarang, lipatannya masih terlalu mahal untuk jatuh.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget