Samsung Garap Sensor Global Shutter untuk Galaxy S27, Ini Keunggulannya!

Samsung Garap Sensor Global Shutter untuk Galaxy S27, Ini Keunggulannya!
Sumber :
  • gsmarena

Gadget – Dalam upaya terus mendorong batas fotografi mobile, Samsung dikabarkan sedang mengembangkan sensor kamera dengan teknologi global shutter yang direncanakan debut di Galaxy S27 series langkah berani yang bisa mengubah cara smartphone menangkap objek bergerak selamanya.

Alasan Smartphone Berkamera Periskop Dibanderol Mahal

Berbeda dengan teknologi rolling shutter yang selama ini mendominasi kamera ponsel, global shutter menangkap seluruh piksel secara simultan. Hasilnya? Gambar objek bergerak seperti mobil balap, drone, baling-baling kipas, atau atlet lari tidak lagi mengalami distorsi miring, melengkung, atau efek “jello” yang mengganggu.

Laporan terbaru mengungkap bahwa sensor ini akan hadir dengan resolusi 12 megapiksel dan ukuran piksel 1,5 µm, serta dilengkapi embedded ADC (Analog-to-Digital Converter) untuk mempercepat pemrosesan sinyal. Meski bukan untuk kamera utama, sensor ini kemungkinan besar dipasang di modul telephoto atau ultrawide, tempat di mana presisi gerakan sangat kritis.

Samsung Galaxy Z TriFold atau Z Fold 7, Mana Ponsel Lipat yang Lebih Masuk Akal?

Artikel ini menjelaskan apa itu global shutter, mengapa jarang dipakai di smartphone, keunggulan teknisnya, dan dampak revolusioner yang mungkin ditimbulkan jika Samsung benar-benar mengadopsinya secara massal.

Apa Itu Global Shutter? Bedanya dengan Rolling Shutter

Exynos 2600 Siap Jadi Pembuktian Besar Samsung di Era Chip 2nm

Sebagian besar kamera smartphone saat ini menggunakan teknologi rolling shutter. Cara kerjanya sederhana: sensor membaca data piksel baris per baris, dari atas ke bawah. Proses ini cepat tapi bukan seketika.

Masalah muncul ketika objek bergerak sangat cepat atau ketika kamera itu sendiri bergerak. Karena setiap baris direkam pada waktu yang sedikit berbeda, hasil akhirnya bisa tampak miring, menebal, atau bergelombang efek visual yang sering disebut “jello effect”.

Global shutter, sebaliknya, menangkap seluruh area sensor dalam satu waktu yang sama. Ini mirip dengan cara kamera film analog bekerja: rana terbuka, semua cahaya masuk sekaligus, lalu rana menutup.

Analoginya:

  • Rolling shutter = memindai dokumen dengan mesin scanner yang bergerak per baris.
  • Global shutter = memotret seluruh dokumen sekaligus dengan kamera.

Karena itulah, global shutter jauh lebih akurat dalam merekam gerakan sehingga menjadi standar di dunia kamera sinematik, drone industri, robotika, dan sistem keamanan.

Mengapa Global Shutter Jarang Dipakai di Smartphone?

Halaman Selanjutnya
img_title