Deretan Ponsel dan Perangkat Komunikasi yang Dipakai Militer
- militer
Menariknya, hampir semua smartphone taktis tersebut telah memenuhi standar militer seperti MIL-STD-810 dan IP68. Artinya, perangkat mampu bertahan dari benturan, getaran, air, serta kondisi medan berat yang sering dihadapi pasukan di lapangan.
Selanjutnya, ada kategori rugged phone atau ponsel tahan banting. Meski tidak selalu dirancang khusus untuk militer, jenis ponsel ini cukup sering digunakan karena daya tahannya yang tinggi. Salah satu contohnya adalah Casio G’zOne Commando, ponsel Android yang dirancang tahan terhadap jatuh, air, dan getaran sesuai standar militer. Ponsel ini kerap digunakan dalam lingkungan kerja ekstrem, termasuk oleh personel militer non-tempur.
Selain itu, seri RugGear juga cukup populer. Ponsel ini mendukung komunikasi Push-To-Talk atau PTT serta GPS, sehingga cocok untuk koordinasi cepat di lapangan. Meski demikian, perangkat rugged umumnya tidak memiliki sistem keamanan tingkat tinggi seperti smartphone taktis, sehingga penggunaannya lebih terbatas pada kondisi tertentu.
Namun demikian, komunikasi militer sejatinya masih sangat bergantung pada radio taktis dan transceiver. Perangkat ini bukan ponsel tradisional, tetapi menjadi alat komunikasi utama di medan tempur, terutama saat jaringan seluler tidak tersedia. Salah satu yang paling dikenal adalah AN/PRC-154, radio genggam yang digunakan oleh unit tempur dengan kemampuan komunikasi suara dan data terenkripsi.
Selain itu, terdapat pula perangkat berbasis enkripsi suara seperti seri VINSON dan KY. Contohnya KY-68 dan KY-57 yang terintegrasi dengan radio militer. Perangkat ini memastikan komunikasi tetap aman dan sulit disadap, bahkan dalam kondisi peperangan elektronik.
Di sisi lain, militer juga kerap memanfaatkan ponsel komersial yang dimodifikasi. Smartphone Android biasa, misalnya, dapat dipasangi aplikasi taktis seperti ATAK untuk membantu koordinasi tim. Ponsel tersebut biasanya dilengkapi casing pelindung dan sistem tambahan agar bisa dipasang di rompi atau perlengkapan tempur. Dengan cara ini, ponsel berfungsi sebagai tactical display device yang menampilkan informasi penting selama operasi.
Jika dijabarkan, perangkat komunikasi militer dapat dikelompokkan menjadi empat kategori utama. Smartphone taktis mencakup Samsung Galaxy Tactical, Nokia Mission-Safe, dan Bittium Tough Mobile yang memang dirancang khusus untuk kebutuhan militer. Rugged phone seperti Casio G’zOne Commando dan RugGear digunakan karena ketahanannya di lingkungan ekstrem. Radio dan transceiver, seperti AN/PRC-154 dan seri KY, menjadi tulang punggung komunikasi suara dan data terenkripsi. Sementara itu, ponsel komersial yang dimodifikasi berfungsi sebagai solusi fleksibel dengan tambahan aplikasi militer.