Iklan App Store di iPhone Bertambah, Pengalaman Pengguna Terancam Terganggu
- Apple
Pengguna Apple mulai merasakan perubahan saat menjelajahi App Store di perangkat iPhone. Jika sebelumnya iklan hanya muncul di bagian paling atas hasil pencarian, kini Apple memperluas penempatannya ke beberapa posisi tambahan.
Dalam praktik lama, satu slot iklan biasanya tampil di hasil teratas. Contohnya, ketika pengguna mengetik nama aplikasi tertentu, aplikasi lain bisa muncul sebagai iklan karena pengembang membayar kata kunci tersebut. Sistem ini berbasis lelang, di mana pengiklan bersaing untuk mendapatkan posisi paling strategis.
Melalui kebijakan terbaru, iklan tidak lagi terbatas pada satu posisi utama. Apple mulai menambahkan slot iklan lain yang muncul setelah beberapa hasil pencarian organik. Artinya, pengguna iPhone akan semakin sering berhadapan dengan konten promosi saat mencari aplikasi.
Apple menyebut pencarian sebagai jalur utama pengguna menemukan aplikasi baru. Perusahaan mencatat sekitar 65 persen unduhan aplikasi terjadi tak lama setelah pengguna melakukan pencarian di App Store. Dengan memperluas slot iklan, Apple berharap proses penemuan aplikasi menjadi lebih cepat, sekaligus memberi ruang promosi yang lebih luas bagi pengembang.
Data Pengguna dan Respons Pasar
Apple mengklaim lebih dari 800 juta pengguna aktif mengunjungi App Store setiap minggu. Dari jumlah tersebut, lebih dari 85 persen tercatat mengunduh setidaknya satu aplikasi dalam kunjungan terakhir. Angka ini menunjukkan betapa kuatnya peran App Store dalam ekosistem aplikasi iPhone.
Data internal Apple juga menyebutkan tingkat konversi iklan di posisi teratas pencarian bisa mencapai 60 persen. Posisi iklan terbukti sangat memengaruhi keputusan pengguna untuk mengunduh aplikasi. Dengan adanya slot iklan tambahan, pengiklan berharap performa ini tetap terjaga meski posisinya tidak selalu berada di urutan pertama.
Namun, perubahan ini memicu reaksi beragam. Sebagian pengguna menilai kehadiran lebih banyak iklan akan mengganggu kenyamanan saat mencari aplikasi yang benar benar dibutuhkan. Pencarian dinilai berpotensi terasa lebih padat oleh promosi dibandingkan hasil relevan.
Di sisi lain, pengembang dan pengiklan melihat kebijakan ini sebagai peluang baru. Slot iklan tambahan membuka akses ke audiens yang lebih luas, terutama bagi aplikasi baru yang sulit bersaing secara organik.
