Apple Borong DRAM Samsung untuk iPhone 17 & 18, Antisipasi Krisis Memori AI

Apple Borong DRAM Samsung untuk iPhone 17 & 18, Antisipasi Krisis Memori AI
Sumber :
  • wccftech

Gadget – Dalam menghadapi kelangkaan pasokan memori global yang dipicu oleh ledakan permintaan teknologi kecerdasan buatan (AI), Apple mengambil langkah ekstrem: mengamankan pasokan DRAM dari Samsung dalam jumlah besar. Langkah ini bukan sekadar manuver bisnis biasa melainkan strategi bertahan hidup di tengah krisis rantai pasok yang mengancam industri teknologi global.

Pixel Duo: Konsep HP Dual Layar Depan dengan E-Ink & IPS!

Menurut laporan terbaru, Apple telah menandatangani kesepakatan yang menjadikan Samsung sebagai pemasok DRAM utama, dengan porsi mencapai 60 hingga 70 persen dari total kebutuhan Apple. Memori berjenis LPDDR5X ini tidak hanya akan digunakan pada iPhone 17 yang akan rilis tahun 2025, tetapi juga menjadi tulang punggung performa iPhone 18 yang direncanakan meluncur pada kuartal ketiga 2026.

Artikel ini mengupas tuntas latar belakang kelangkaan memori, alasan Apple memilih Samsung, spesifikasi teknis DRAM LPDDR5X terbaru, serta implikasi strategis dari ketergantungan pada satu pemasok.

Iklan App Store di iPhone Bertambah, Pengalaman Pengguna Terancam Terganggu

Latar Belakang: Krisis Memori Global Akibat Ledakan AI

Industri teknologi saat ini menghadapi tantangan besar: permintaan akan memori berkecepatan tinggi terutama High-Bandwidth Memory (HBM) dan LPDDR5X melonjak tajam sejak AI generatif seperti model besar bahasa (LLM) dan asisten digital menjadi mainstream.

Apple Tetap Andalkan Samsung di iPhone 18, Pasokan Memori Jadi Faktor Penentu

Pabrikan seperti SK Hynix, Micron, dan Samsung kini memprioritaskan produksi HBM untuk data center AI, sehingga kapasitas produksi untuk DRAM konsumen seperti yang digunakan di smartphone menyusut drastis. Akibatnya, harga chip LPDDR5X melonjak dari sekitar 30 dolar AS awal 2025 menjadi 70 dolar AS pada akhir tahun.

Dalam situasi seperti ini, Apple yang biasanya menjaga keseimbangan antara Samsung dan SK Hynix terpaksa mengubah strategi. SK Hynix, yang selama ini menjadi pemasok andalan Apple, kini mengalihkan sebagian besar kapasitasnya ke HBM, sehingga tak mampu memenuhi volume dan spesifikasi ketat Apple untuk generasi iPhone mendatang.

Mengapa Samsung Jadi Satu-Satunya Pilihan Apple?

Apple dikenal memiliki standar teknis yang jauh melampaui standar industri. DRAM untuk chip seri A (A19, A19 Pro, A20, A20 Pro) harus memenuhi kriteria ekstrem, termasuk:

  • Larangan mutlak terhadap lonjakan tegangan, sekecil apa pun
  • Ketahanan termal tinggi untuk mendukung beban kerja AI intensif
  • Konsumsi daya ultra-rendah demi efisiensi baterai
  • Ketebalan fisik minimal agar sesuai dengan desain iPhone yang semakin tipis

Samsung berhasil memenuhi semua syarat tersebut dengan DRAM LPDDR5X 12GB terbarunya, yang hanya setebal 0,65 mm lebih tipis dari selembar kertas dan menawarkan:

  • Penurunan konsumsi daya hingga 25%
  • Peningkatan ketahanan panas lebih dari 20%
  • Bandwidth enam kanal untuk mendukung komputasi AI on-device

Tidak ada pemasok lain yang mampu menyediakan volume besar dengan spesifikasi seketat itu dalam waktu singkat. Samsung, dengan kapasitas fabrikasi canggih di Korea Selatan dan investasi besar di teknologi memori, menjadi satu-satunya solusi.

Dampak pada iPhone 17 dan iPhone 18: AI On-Device yang Lebih Canggih

Konfigurasi LPDDR5X enam kanal pada iPhone 18 bukan sekadar peningkatan kecepatan melainkan fondasi untuk AI on-device generasi berikutnya. Dengan bandwidth memori yang lebih tinggi, chip A20 Pro akan mampu:

  • Menjalankan model AI besar secara lokal tanpa koneksi internet
  • Memproses gambar dan video real-time dengan latensi minimal
  • Mendukung fitur seperti generative photo editing, real-time translation, dan voice assistant canggih

iPhone 17, yang akan menggunakan chip A19 atau A19 Pro, juga akan mendapat manfaat dari peningkatan efisiensi daya dan stabilitas termal kunci untuk pengalaman pengguna yang mulus dan tahan lama.

Strategi Biaya Apple: Menyerap Kenaikan Harga demi Stabilitas Pasokan

Meski harga DRAM melonjak lebih dari 130%, Apple diperkirakan mampu menyerap kenaikan biaya ini berkat dua faktor utama:

  • Pesanan dalam jumlah sangat besar, yang memberikan daya tawar tinggi dan diskon volume dari Samsung
  • Integrasi vertikal penuh: Apple memproduksi sendiri chip seri A dan modem 5G C2, sehingga bisa mengompensasi biaya komponen lain

Dengan strategi ini, Apple tidak hanya mengamankan pasokan tapi juga menjaga margin keuntungan dan menghindari kenaikan harga eceran yang signifikan untuk konsumen.

Risiko Ketergantungan pada Satu Pemasok

Meski efektif jangka pendek, ketergantungan pada Samsung membawa risiko strategis:

  • Kurangnya diversifikasi pasokan membuat Apple rentan jika terjadi gangguan produksi di pabrik Samsung
  • Daya tawar Apple berkurang dalam negosiasi harga jangka panjang
  • Tekanan geopolitik, mengingat ketegangan perdagangan antara AS dan Korea Selatan bisa berdampak pada rantai pasok

Namun, Apple kemungkinan besar melihat ini sebagai risiko terukur. Perusahaan bisa kembali menyeimbangkan pasokan jika SK Hynix melonggarkan alokasi HBM atau jika Micron berhasil memenuhi standar teknis Apple di masa depan.

Samsung Untung Besar, Industri Chip Memori Bergeser

Bagi Samsung, kesepakatan ini adalah kemenangan strategis. Selain menjamin pendapatan miliaran dolar, perusahaan juga memperkuat posisinya sebagai mitra teknologi kelas atas Apple sekaligus membuktikan kemampuan teknologinya melampaui rival.

Di sisi lain, situasi ini menandai pergeseran fundamental dalam industri memori:

  • Permintaan AI mengalihkan fokus dari konsumen ke enterprise
  • Produsen harus memilih antara volume (smartphone) atau margin tinggi (data center AI)
  • Hanya pemain dengan kapasitas R&D dan produksi besar yang bisa bertahan di dua arena sekaligur

Kesimpulan: Apple Main Aman di Tengah Badai Pasokan Global

Di tengah ketidakpastian rantai pasok global, Apple memilih stabilitas di atas diversifikasi. Dengan memborong DRAM Samsung, perusahaan memastikan bahwa iPhone 17 dan 18 tetap meluncur tepat waktu dengan performa AI terdepan tanpa terganggu oleh kelangkaan komponen.

Langkah ini mencerminkan kedewasaan strategis Apple: mengorbankan fleksibilitas jangka pendek demi kepastian jangka panjang. Dan di era di mana memori adalah bahan bakar AI, mengamankan pasokan bukan lagi soal biaya tapi soal kelangsungan inovasi.

Satu hal yang pasti: iPhone masa depan tidak hanya cerdas tapi juga dibangun di atas fondasi pasokan yang sangat terlindungi.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget