DJI Osmo Pocket 4 Pro Dikabarkan Rilis Lebih Lambat, Ini Alasannya

DJI Osmo Pocket 4 Pro
Sumber :
  • dji

Kabar terbaru mengenai DJI Osmo Pocket 4 Pro kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan kreator konten. Kamera gimbal saku andalan DJI ini disebut tidak akan meluncur secepat yang banyak diharapkan. Berdasarkan sejumlah bocoran terkini, DJI tampaknya memilih strategi rilis bertahap, di mana versi Pro kemungkinan hadir beberapa bulan setelah model standar diperkenalkan ke publik.

3 Kamera Smartphone 2025 Tanpa Leica, Hasil Fotonya Setara Profesional

Sejak awal tahun, spekulasi tentang penerus Osmo Pocket 3 terus bermunculan. Banyak pihak memperkirakan DJI akan menyegarkan lini kamera gimbal saku ini sebelum akhir 2025. Apalagi, Osmo Pocket 3 mendapat sambutan positif berkat peningkatan sensor, kualitas video yang lebih stabil, serta kemudahan penggunaan bagi vlogger dan pembuat film mobile. Namun, hingga tahun berganti, peluncuran yang dinanti-nantikan tak kunjung terjadi.

Di sisi lain, situasi bisnis DJI di Amerika Serikat juga disebut turut memengaruhi ketidakpastian ini. Meski demikian, arus bocoran justru semakin deras. Beberapa cuplikan video pengujian yang beredar di dunia maya memperlihatkan perangkat Osmo Pocket yang belum pernah dirilis sebelumnya. Menariknya, bocoran tersebut menampilkan dua unit berbeda yang memicu spekulasi baru.

8 Alasan Kamera Leica di Smartphone Dianggap Lebih Unggul

Perangkat pertama terlihat sebagai penerus langsung dari Osmo Pocket generasi saat ini. Desainnya masih mempertahankan bentuk ringkas dengan gimbal terintegrasi, ciri khas yang membuat produk ini digemari. Namun, unit kedua justru terlihat lebih mencolok karena diduga memiliki lensa kamera tambahan. Detail ini langsung memantik diskusi tentang kemungkinan hadirnya Osmo Pocket 4 Pro sebagai varian dengan fitur lebih canggih.

Banyak analis menduga kamera kedua tersebut dapat berfungsi untuk memperluas sudut pandang, meningkatkan kemampuan pelacakan subjek, atau menghadirkan mode pemotretan yang lebih fleksibel. Jika benar, maka versi Pro jelas ditujukan bagi kreator yang membutuhkan kontrol lebih dalam pengambilan gambar, tanpa harus beralih ke kamera yang lebih besar dan rumit.

Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Jadi Ultra Tertipis dengan Kamera Paling Ambisius

Informasi dari pembocor terkenal Photorabz semakin menguatkan dugaan ini. Ia mengklaim bahwa detail tersebut telah dikonfirmasi melalui jalur resmi internal. Menurutnya, DJI berencana merilis Osmo Pocket 4 standar terlebih dahulu pada awal tahun depan. Sementara itu, Osmo Pocket 4 Pro baru akan menyusul pada musim semi.

Lebih lanjut, jadwal yang beredar menunjukkan bahwa versi Pro kemungkinan hadir setelah April. Bahkan, bulan Mei atau Juni disebut sebagai waktu yang paling realistis untuk peluncuran. Jika timeline ini akurat, maka DJI secara sengaja memberi jarak antara kedua produk tersebut.

Strategi rilis bertahap ini menandai perubahan dari prediksi sebelumnya yang menyebutkan kedua model akan diluncurkan bersamaan. Namun, pendekatan ini bukan tanpa alasan. Dengan merilis versi standar lebih dulu, DJI dapat memberi kesempatan bagi pasar untuk mengadopsi model dasar, sekaligus membangun antusiasme terhadap varian Pro yang lebih premium.

Bagi kreator konten, penundaan Osmo Pocket 4 Pro memang terasa mengecewakan. Meski begitu, hal ini juga bisa menjadi sinyal positif. Biasanya, waktu pengembangan yang lebih panjang berarti peningkatan fitur yang lebih signifikan. DJI dikenal tidak sembarangan merilis produk, terutama untuk segmen kreator profesional dan semi-profesional.

Hingga saat ini, DJI sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait jadwal peluncuran Osmo Pocket 4 maupun versi Pro-nya. Oleh karena itu, semua informasi yang beredar masih perlu disikapi dengan bijak. Meski demikian, pola bocoran yang konsisten membuat banyak pihak yakin bahwa peluncuran tersebut tinggal menunggu waktu.

Pada akhirnya, DJI Osmo Pocket tetap menjadi salah satu kamera gimbal saku paling populer di pasar. Ukurannya yang ringkas, stabilisasi yang andal, serta kualitas video yang terus meningkat membuatnya menjadi pilihan utama bagi vlogger, travel content creator, hingga jurnalis mobile. Jika versi Pro benar-benar membawa lompatan fitur yang signifikan, maka penantian beberapa bulan mungkin akan terasa sepadan.