Akhirnya! Galaxy M Series Ikut Rasakan One UI 8.5 dengan Desain ‘Liquid Glass’

Samsung biasanya merilis pembaruan secara bertahap berdasarkan wilayah, jadi pengguna di Asia Tenggara dan Timur Tengah yang terdeteksi dalam build awal kemungkinan besar akan mendapat akses lebih awal.

Mengapa Ini Penting bagi Pengguna Galaxy M?

Selama ini, pengguna mid-range sering merasa “dianak-tirikan” dalam hal fitur software. Namun, dengan One UI 8.5, Samsung mengirim sinyal kuat:

Pengalaman AI dan desain premium bukan lagi hak eksklusif flagship.

Galaxy M54 yang dibanderol sekitar Rp5–7 juta kini akan menawarkan fitur yang setara dengan perangkat seharga Rp20 juta, seperti prediksi kontekstual, transkrip pesan suara, dan antarmuka 3D canggih. Ini adalah langkah besar menuju demokratisasi teknologi AI.

Kesimpulan: Era Baru Galaxy M Series Telah Dimulai

Dengan dimulainya pengembangan One UI 8.5 untuk Galaxy M54, Samsung tidak hanya mempercepat siklus pembaruan tapi juga mendobrak batas antara flagship dan mid-range. Fitur seperti Now Nudges, Liquid Glass, dan AI-powered photo editing menunjukkan bahwa masa depan smartphone cerdas bukan hanya tentang chipset atau kamera, tapi seberapa baik perangkat memahami dan membantu penggunanya.

Bagi pemilik Galaxy M54: bersiaplah. Dalam waktu kurang dari 8 bulan, perangkat Anda akan berubah menjadi asisten digital pribadi yang lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih indah dari sebelumnya.

Dan bagi Samsung? Ini adalah strategi jitu untuk mempertahankan loyalitas jutaan pengguna mid-range di tengah persaingan ketat dengan Xiaomi, Realme, dan OnePlus yang juga gencar menawarkan fitur AI di segmen harga terjangkau.

Satu hal pasti: 2026 akan jadi tahun terbaik untuk pengguna Galaxy M Series.