Mirip Banget! Honor Power 2 Tiru Desain iPhone 17 Pro, Sampai Warnanya Sama

Mirip Banget! Honor Power 2 Tiru Desain iPhone 17 Pro, Sampai Warnanya Sama
Sumber :
  • Gizmochina

Gadget – Honor, salah satu merek smartphone terkemuka asal Tiongkok, bersiap meluncurkan ponsel menengah barunya: Honor Power 2, yang direncanakan rilis pada Januari 2026. Meski menawarkan spesifikasi tangguh termasuk baterai raksasa 10.080mAh dan chipset MediaTek Dimensity 8500 perangkat ini justru menjadi sorotan bukan karena performanya, melainkan desainnya yang nyaris identik dengan iPhone 17 Pro yang belum resmi dirilis Apple.

Bukan Main-Main! Honor Win Pakai Kipas 25.000 RPM, Ini Spesifikasinya

Bocoran desain yang beredar di Weibo dari tipster terkenal dengan nama samaran Panda is Bald menunjukkan bahwa Honor Power 2 meniru estetika Apple hingga ke detail terkecil: modul kamera tiga lensa dengan susunan horizontal, potongan LED flash di sisi kiri, dan yang paling mencolok warna oranye hero yang persis seperti yang diprediksi akan digunakan Apple pada seri iPhone 17 Pro.

Artikel ini mengulas secara komprehensif desain kontroversial Honor Power 2, spesifikasi teknis lengkap, konteks tren peniruan desain di industri smartphone Tiongkok, serta implikasi estetika dan identitas merek di tengah persaingan global.

Adu Spesifikasi Honor Magic 7 Pro dan Xiaomi 15 Ultra, Mana Lebih Layak Dibeli?

Desain yang “Terlalu Mirip”: Dari Kamera Hingga Warna Oranye Khas Apple

Gambar bocoran Honor Power 2 memperlihatkan desain belakang yang meniru iPhone 17 Pro dengan tingkat kemiripan mengkhawatirkan. Berikut detail yang mengundang perdebatan:

Spesifikasi Honor Magic 8 Slim Terungkap, Desain Ringkas Performa Gahar
  • Modul kamera horizontal dengan tiga lensa disusun dalam garis lurus
  • Potongan LED flash berada di sisi kiri modul, bukan di tengah atau kanan seperti kebanyakan smartphone Android
  • Sudut bodi yang tajam, mengingatkan pada desain iPhone sejak seri 12
  • Warna utama: Oranye metalik, yang persis sejalan dengan rumor warna iPhone 17 Pro

Selain oranye, Honor Power 2 juga akan tersedia dalam varian Hitam dan Putih, sekali lagi mengikuti palet warna klasik Apple.

Bagi sebagian konsumen, desain ini mungkin terasa premium dan familiar. Namun, bagi pengamat industri, langkah ini dianggap kurang orisinal apalagi mengingat Honor pernah dipuji karena desain unik pada seri Magic dan X.

“It’s not very inspiring,” tulis laporan asli dan pernyataan itu mungkin mewakili sentimen banyak penggemar teknologi yang mengharapkan inovasi visual, bukan sekadar tiruan.

Spesifikasi Tangguh: Baterai 10.080mAh & Dimensity 8500

Di balik desain yang kontroversial, Honor Power 2 dibekali spesifikasi yang sangat kompetitif di segmen menengah-atas:

  • Chipset: MediaTek Dimensity 8500 (5nm, performa tinggi, efisiensi daya)
  • RAM: 12GB
  • Sistem Operasi: Magic OS 10 berbasis Android 16
  • Layar: OLED 6,79 inci dengan resolusi 1,5K (~1440p), refresh rate 120Hz (diperkirakan)
  • Kamera Depan: 16MP
  • Kamera Belakang Utama: 50MP (sensor utama), didukung dua lensa tambahan (ultrawide & makro, belum dikonfirmasi)
  • Baterai: 10.080mAh   salah satu yang terbesar di kelasnya
  • Pengisian Cepat: Belum diungkap, tetapi kemungkinan mendukung 66W atau lebih

Baterai berkapasitas lebih dari 10.000mAh menjadikan Power 2 sebagai pilihan ideal bagi pengguna heavy-user, traveler, atau mereka yang sering berada jauh dari sumber listrik. Dengan efisiensi Dimensity 8500, perangkat ini bisa bertahan 2–3 hari dalam pemakaian normal.

Magic OS 10: Antarmuka Cerdas Berbasis Android 16

Honor Power 2 akan menjadi salah satu pelopor global yang menjalankan Magic OS 10, antarmuka kustom Honor yang kini dibangun di atas Android 16 versi sistem operasi Google yang baru dirilis secara developer preview pada pertengahan 2025.

Magic OS 10 menjanjikan:

  • Integrasi AI yang lebih dalam (asisten pintar, optimasi baterai adaptif)
  • Mode fokus untuk produktivitas
  • Dukungan multi-perangkat dengan ekosistem Honor (tablet, laptop, earbud)

Meski Android 16 belum stabil untuk konsumen umum, Honor tampaknya percaya diri mengadopsinya lebih awal strategi yang juga digunakan oleh Xiaomi dan Oppo dalam beberapa tahun terakhir.

Dimensity 8500: Chipset Baru yang Akan Jadi Andalan Banyak Merek

Menariknya, Dimensity 8500 tidak eksklusif untuk Honor. Menurut laporan industri, chipset ini juga akan digunakan oleh:

  • Redmi Turbo 5 (versi Tiongkok)
  • Poco X8 Pro (versi global dari Turbo 5)
  • Realme Neo 8 SE

Redmi Turbo 5 diperkirakan akan meluncur lebih awal sebagai ponsel pertama yang menggunakan Dimensity 8500, namun hanya tersedia di Tiongkok. Sementara Poco X8 Pro akan menjadi varian global yang bisa dinikmati konsumen internasional.

Artinya, Honor Power 2 harus bersaing ketat bukan hanya soal desain, tapi juga pengalaman pengguna, optimasi perangkat lunak, dan nilai keseluruhan karena spesifikasi hardware-nya akan sangat mirip dengan kompetitor.

Tren Lama: Produsen China dan “Gaya Apple”

Ini bukan pertama kalinya produsen Tiongkok mengadopsi estetika Apple. Beberapa contoh terkini:

  • Xiaomi 17: desain kamera mirip iPhone 16 Pro
  • vivo X100 Ultra: modul kamera persegi panjang ala iPhone
  • Oppo Find X7: sudut tajam dan finishing metalik ala Apple

Bagi pasar Tiongkok dan Asia Tenggara, desain iPhone identik dengan “premium”. Banyak konsumen mengasosiasikan tampilan ala Apple dengan kualitas tinggi, sehingga produsen lokal sering menirunya untuk menarik pembeli yang ingin tampilan mewah dengan harga lebih terjangkau.

Namun, tren ini menuai kritik dari komunitas teknologi global yang menilai bahwa industri smartphone kehilangan keberagaman visual. Di mana dulu Samsung, Huawei, atau OnePlus punya identitas desain kuat, kini banyak merek “bermain aman” dengan mengikuti Apple.

Apakah Honor Kehilangan Jiwa Kreatifnya?

Honor dulunya dikenal karena desain berani dan inovatif, seperti layar melengkung ekstrem pada Magic 3 atau modul kamera unik di seri X. Kini, dengan Power 2, merek ini tampak bermain di zona nyaman atau bahkan, zona orang lain.

Tentu, dari sisi bisnis, langkah ini masuk akal:

  • Desain mirip iPhone = persepsi premium
  • Warna oranye = viral di media sosial
  • Spesifikasi tinggi + baterai besar = nilai jual kuat

Namun, dalam jangka panjang, ketergantungan pada estetika kompetitor bisa merusak identitas merek. Konsumen setia Honor mungkin bertanya: “Di mana keaslian Honor?”

Kesimpulan: Smartphone Hebat dengan Jiwa yang Dipinjam

Honor Power 2 adalah paradoks modern: perangkat dengan spesifikasi luar biasa baterai raksasa, chipset andal, layar OLED besar tapi mengenakan “topeng” yang bukan miliknya.

Jika Anda mencari smartphone performa tinggi dengan desain premium dan daya tahan baterai ekstrem, Power 2 layak dipertimbangkan. Tapi jika Anda menghargai orisinalitas dan identitas desain, mungkin Anda akan merasa kecewa.

Yang pasti, peluncuran Power 2 pada Januari 2026 akan menjadi ujian penting: apakah konsumen lebih peduli pada performa atau pada jati diri sebuah merek?

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget