Bocoran Harga Realme 16 Pro+ 5G, Smartphone Premium Realme Siap Meluncur 2026

Realme tampaknya tidak ingin mengawali tahun 2026 dengan langkah biasa. Produsen smartphone asal Tiongkok ini bersiap meluncurkan dua perangkat anyar dari lini Realme 16, yakni Realme 16 Pro 5G dan Realme 16 Pro+ 5G. Peluncuran resminya dijadwalkan berlangsung pada 6 Januari di India. Menariknya, menjelang acara tersebut, bocoran harga Realme 16 Pro+ mulai beredar dan langsung menyita perhatian publik.

Berdasarkan informasi dari pembocor teknologi ternama, Paras Guglani, Realme 16 Pro+ 5G diperkirakan akan dibanderol dengan harga tertinggi mencapai Rs 43.999. Meski belum bersifat resmi, angka ini memberi sinyal kuat bahwa Realme 16 Pro+ akan masuk ke segmen smartphone premium yang lebih serius dibanding pendahulunya. Oleh karena itu, wajar jika banyak penggemar Realme mulai berspekulasi soal peningkatan fitur yang dibawa.

Namun demikian, seperti peluncuran Realme sebelumnya, harga awal tersebut kemungkinan masih bisa ditekan. Biasanya, Realme menawarkan berbagai promo menarik seperti diskon bank, penawaran peluncuran terbatas, hingga cashback tertentu. Dengan strategi tersebut, harga jual di pasaran bisa terasa lebih kompetitif, terutama bagi pembeli awal.

Jika melihat ke belakang, lonjakan harga ini memang cukup signifikan. Pasalnya, Realme 14 Pro+ saat pertama kali dirilis hanya dibanderol sekitar Rs 29.999. Sementara itu, Realme melewatkan penamaan Realme 15 Pro+, sehingga tidak ada pembanding langsung dari generasi sebelumnya. Meski begitu, kenaikan harga ini mengindikasikan adanya lompatan besar dari sisi spesifikasi dan pengalaman pengguna.

Dari sektor kamera, Realme 16 Pro+ 5G tampaknya akan menjadi salah satu daya tarik utama. Ponsel ini dikabarkan mengusung kamera utama beresolusi 200 MP, yang dipadukan dengan kamera ultrawide 8 MP dan lensa telefoto 50 MP. Kombinasi ini menunjukkan bahwa Realme serius menyasar pengguna yang gemar fotografi mobile, baik untuk kebutuhan harian maupun konten kreatif.

Sementara itu, performa juga tidak luput dari peningkatan. Realme 16 Pro+ akan ditenagai chipset Snapdragon. Berdasarkan data awal dari Geekbench, prosesor yang digunakan diduga merupakan versi modifikasi dari Snapdragon 7 Gen 4. Chipset ini diharapkan mampu menghadirkan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi daya, sehingga cocok untuk multitasking maupun gaming.

Beralih ke desain, Realme 16 Pro+ masih mempertahankan bahasa desain yang serupa dengan Realme 16 Pro. Meski begitu, sentuhan premium tetap terasa lewat pilihan warna yang elegan, seperti Master Gold, Camellia Pink, dan Master Grey. Warna Master Gold bahkan sudah muncul dalam teaser resmi, menegaskan kesan mewah yang ingin ditonjolkan Realme pada seri ini.

Di sisi perangkat lunak, Realme 16 Pro+ akan langsung menjalankan Realme UI 7.0 berbasis Android 16. Langkah ini tentu menjadi nilai tambah, mengingat tidak semua smartphone di kelasnya langsung menggunakan sistem operasi terbaru. Selain itu, Realme juga berkomitmen memberikan pembaruan Android selama tiga tahun serta pembaruan keamanan hingga empat tahun, sebuah janji yang cukup menarik bagi pengguna jangka panjang.

Tak hanya itu, ponsel ini juga akan dibekali fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan. Salah satunya adalah AI Edit Genie 2.0, yang diklaim mampu mempermudah proses pengeditan foto dan konten visual langsung dari smartphone. Dengan fitur ini, pengguna diharapkan bisa menghasilkan konten berkualitas tinggi tanpa perlu aplikasi tambahan.

Menariknya, acara peluncuran pada 6 Januari nanti tidak hanya berfokus pada smartphone. Realme juga telah mengonfirmasi kehadiran Realme Buds Air 8 serta Realme Pad 3. Dengan demikian, peluncuran ini akan menjadi momentum penting bagi Realme untuk memperkuat ekosistem produknya di awal tahun.

Setelah resmi diluncurkan, seluruh produk tersebut diperkirakan akan langsung tersedia melalui situs resmi Realme dan platform e-commerce Flipkart. Jika melihat antusiasme yang ada, Realme 16 Pro+ berpotensi menjadi salah satu smartphone paling dibicarakan di awal 2026, terutama di segmen menengah atas.