The Crush House: Drama Realitas yang Dihidupkan dalam Game
- The Crush House
Gadget – The Crush House adalah permainan yang unik dan inovatif yang menggabungkan elemen-elemen acara realitas populer dengan mekanika permainan yang kompleks. Dikembangkan oleh Nerial dan diterbitkan oleh Devolver Digital, gim ini memanfaatkan teknologi pembuatan prosedural untuk menciptakan narasi yang dinamis dan interaksi sosial yang tak terduga.
Proyek ini bermula dari pertemuan tak terduga antara Nicole He, seorang teknolog kreatif dengan portofolio yang beragam, dan Arnaud De Bock, pengembang di balik permainan seperti Reigns dan Card Shark. Keduanya bertemu di sebuah pesta pengembang di GDC pada tahun 2019, dan dari sana ide kolaborasi mulai muncul. Ketertarikan mereka pada acara realitas Jepang yang populer, Terrace House, menjadi titik awal untuk merancang sebuah permainan yang menggabungkan elemen-elemen drama dan interaksi sosial.
Inspirasi dari Acara Realitas Terkenal
Terrace House, sebuah acara realitas Jepang yang populer, menampilkan enam orang asing yang tinggal bersama dalam satu rumah selama beberapa bulan. Acara ini terkenal dengan pendekatannya yang tenang dan sopan, sangat berbeda dengan acara realitas barat yang lebih dramatis seperti Love Island atau Too Hot to Handle. Terinspirasi oleh Terrace House dan acara realitas tahun 90-an lainnya seperti The Real World dan Room Raiders, Nicole He dan Arnaud De Bock mulai mengembangkan The Crush House dengan visi yang unik.
Nerial, studio di balik permainan ini, tertarik untuk menjadikan proyek ini sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan bercerita mereka. Pada awalnya, mereka mencoba menciptakan suasana yang santai seperti Terrace House. Namun, mereka kemudian memutuskan untuk membuat perubahan besar dalam penulisan naskah, meningkatkan intensitas cerita menjadi lebih menarik, lucu, dan penuh drama.
Dari Drama Lembut ke Konflik Intens
Transformasi ini membawa mereka ke acara-acara realitas yang lebih dramatis seperti Love Island dan The Ultimatum. Dalam bentuk akhirnya, The Crush House menjadi perpaduan antara elemen-elemen santai dari Terrace House dan drama penuh intrik dari acara-acara realitas barat. Berlatar di sebuah rumah mewah di tepi laut pada tahun 1999, permainan ini menghadirkan empat karakter yang membangun persahabatan strategis, bertengkar sengit, dan menjalin asmara.
Menariknya, latar waktu tahun 1999 dipilih sebelum era smartphone, yang berarti interaksi dengan penonton berlangsung lebih lambat dan tidak langsung. Pemain berperan sebagai produser dan videografer di lokasi, yang harus menanggapi permintaan dari berbagai kategori penonton secara real-time, seperti ratu drama, pecinta kuliner, atau pria yang suka bokong, sambil tetap memenuhi kebutuhan pengiklan dan penguasa jaringan yang misterius.
Sistem Pembuatan Prosedural yang Menghidupkan Narasi
Salah satu aspek yang paling menonjol dari The Crush House adalah replayability-nya. Setiap kali permainan dimulai, pemain dapat memilih dari 12 karakter yang masing-masing memiliki sifat dan kepribadian unik, menciptakan total 495 kombinasi pemeran yang berbeda. Interaksi antar karakter didorong oleh sistem pembuatan prosedural yang kompleks, yang disebut "rigmarole." Sistem ini mencocokkan ciri-ciri karakter dengan model cerita tertentu, seperti cinta segitiga, yang memungkinkan cerita berkembang dengan berbagai hasil yang tidak terduga.
“Segala sesuatu yang Anda lihat di layar, dialognya, semuanya dibuat,” jelas Francois Alliot, salah satu pendiri Nerial. “Kami memiliki sistem yang memungkinkan narasi bisa sangat luas atau sangat sempit, tergantung pada karakter yang dipilih dan interaksi mereka.”
Membangun Pengalaman Bermain yang Selalu Berbeda
Dengan lebih dari 50.000 baris dialog yang ditulis, The Crush House menawarkan variasi cerita yang hampir tak terbatas. Pemain bisa terus bermain dengan kombinasi karakter yang berbeda, dan tetap mendapatkan kejutan baru setiap kali. Ini adalah salah satu kekuatan dari pembuatan prosedural, yang memungkinkan setiap sesi permainan terasa segar dan tidak dapat diprediksi.
Menurut Nicole He, proses pengembangan gim ini membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum sistem pembuatan proseduralnya berfungsi dengan baik. "Ini agak berantakan untuk waktu yang lama," ungkapnya. "Namun, ketika kami mencapai titik di mana semuanya benar-benar menyatu dari penulisan naskah hingga animasi — permainan ini mulai terasa ajaib."
Keajaiban Interaksi dan Dinamika Karakter
Bahkan setelah bertahun-tahun mengerjakan gim ini, Nicole He masih terkejut dengan hasil yang muncul. "Saya mengalami hal ini bahkan kemarin saat memainkan gim tersebut, di mana ada adegan yang sangat manis dan romantis antara dua karakter, dan kemudian di adegan berikutnya, ada perubahan yang tajam dan tidak terduga," katanya. "Saya tahu bagaimana semuanya bekerja, tetapi tetap saja, saya terkesima."
The Crush House memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman bermain yang unik dan tak terduga. Dengan kombinasi elemen prosedural dan narasi yang mendalam, permainan ini menawarkan sesuatu yang baru bagi para penggemar gim dan acara realitas. Ini adalah contoh sempurna bagaimana pembuatan prosedural bisa digunakan untuk lebih dari sekadar pembuatan dunia atau level tetapi juga untuk menciptakan manipulasi sosial dan drama yang kompleks.
Bagi mereka yang tertarik untuk mencoba pengalaman ini, The Crush House tersedia di Steam untuk PC, menawarkan kesempatan untuk menjelajahi interaksi sosial yang tidak pernah sama di setiap permainan.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |