Pendapatan Game di RI Besar Tapi Developer Lokal Hanya 2 Persen

Mabar Game
Sumber :
  • Foto: Dok. Istimewa

Jika dilihat dari waktu bermain, pemain game Indonesia menghabiskan mayoritas waktu bermain di ponsel pintar dengan rata-rata 11 jam per minggu. Disusul pemain game di computer sekitar 8 sampai 9 jam per minggu dan pemain game console sekitar 7 jam per minggu. 

Viral! Cara Bikin Lapangan Padel Keren di Sakura School Simulator, Hasilnya Bikin Warganet Kagum!

“Besarnya pasar penggunaan game tersebut, perlu dilirik dan dimaksimalkan potensinya, serta mendorong penguasaan oleh Game Developer Indonesia,” ujar Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.

Gandeng AGI

Link Download Full Game ‘Shin chan: Shiro & Coal Town’ di Android & iPhone — Petualangan Lucu si Bocah Nakal Dimulai!

Guna mengeksplorasi pertumbuhan industri game lokal, Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) kembali menyelenggarakan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX). Tahun ini, menurut Dirjen Semuel ada  peningkatan skala, jangkauan, dan rangkaian kegiatan yang lebih variatif dari IGDX tahun sebelumnya. 

“Diharapkan dengan lebih banyaknya rangkaian kegiatan dan skala penyelenggaraan yang lebih besar di tahun 2022, IGDX mampu memberikan lebih banyak dampak positif bagi industri game dalam negeri,” ujarnya.

Rahasia di Balik Istana Pelangi di Sakura School Simulator: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Pro!

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menjelaskan program IGDX ini pertama kali diadakan pada tahun 2019. Untuk memfasilitasi pengembang game, ada rangkaian sub-kegiatan antara lain IGDX Academy, IGDX Career, IGDX Business, dan IGDX Conference.

“Pada hari ini kami secara resmi membuka program IGDX 2022, dimana kami sangat berharap Game Developer Indonesia dapat berpartisipasi aktif dalam rangkaian program yang akan dilaksanakan selama 5 bulan ke depan,” ujarnya.

Melalui IGDX Academy, Dirjen Semuel menjelaskan peserta akan mendapatkan mentorship secara online oleh mentor global dan nasional dengan pengalaman di industri game. Peserta yang mendapatkan akses itu, telah terpilih melalui tiga tahap proses kurasi. 

“Pada penyelenggaraan tahun 2021, IGDX Academy diikuti oleh sebanyak 15 studio level advance dan 9 studio level intermediate. IGDX Academy merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri game Indonesia,” jelasnya.

Mengenai IGDX Career, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menyebutnya sebagai kegiatan untuk mewadahi talenta di bidang industri game agar dapat diserap pelaku industri. 

“IGDX Career bertujuan untuk mempertemukan talenta lokal berbakat dengan perusahaan-perusahaan game developer di Indonesia, yang dilakukan melalui Platform Digital khusus,“ tuturnya.

Adapun, IGDX Business and Conference menjadi ajang bagi pelaku industri gim dalam negeri dan luar negeri dalam berbagi informasi dan perkembangan mengenai industri game global di masa mendatang.

Halaman Selanjutnya
img_title