ONIC Esports Bungkam Blacklist International, Blacklist Turun ke Lower Bracket M5
- Moonton
Tim kuning itu pun mulai menyerang wilayah map para pemain Blacklist International dan berhasil unggul dalam hal gold network, mencapai 2,8 ribu.
Namun, Blacklist berhasil mengendalikan arah pertandingan saat masuk ke fase late game. Sensui dan kawan-kawan terus menekan garis pertahanan Sanz dan lainnya, membuat mereka terkekang dalam permainannya.
Dua tim saling berjuang sengit, menyebabkan ketegangan bagi para penggemar mereka setiap kali terjadi pertarungan tim.
Onic Esports mendapat momentum ketika berhasil menyingkirkan pemain Blacklist International, dimulai dari Edward, diikuti oleh Sensui, Yue, dan Oheb yang harus kembali ke base mereka.
Dengan hanya menyisakan satu pemain, Onic merebut lord dan menggerakkan mid lane, berhasil memenangkan babak kedua ini dengan cemerlang dan menyamakan skor menjadi 1-1.
Game Ketiga :
First blood diperoleh oleh Kiboy (Onic) setelah berhasil mengalahkan Renejay di mid lane pada menit ke-2.
Meskipun Onic memiliki peluang untuk mengakhiri babak ketiga ini pada menit ke-17, mereka masih dihadang oleh Blacklist.
Oheb dan timnya sempat melakukan comeback yang kuat dengan merebut lord, berusaha untuk menghancurkan basis Onic. Namun, Butsss dan rekan-rekannya mampu menahan serangan dari pemain Blacklist.
Kairi sekali lagi menunjukkan respons luar biasa ketika diserang oleh pemain Blacklist, berhasil kembali ke base tanpa terbunuh.
Menyadari keunggulan jumlah pemain, Blacklist berupaya menekan basis Onic. Namun, Sanz dan timnya berhasil membalikkan situasi dengan menghentikan Yue dan kawan-kawannya dari Land of Dawn.
Memanfaatkan keunggulan tersebut, Onic segera masuk dan berhasil menghancurkan basis milik Blacklist International pada menit ke-21.
Game Keempat :
Edward (Blck) berhasil meraih first kill dengan mengeliminasi Sanz (Onic) pada menit ke-4. Seperti pada babak sebelumnya, Kiboy dan timnya terus ditekan habis-habisan oleh tim asal Filipina ini.
Kekuatan dari pemain-pemain Blacklist International sulit ditahan oleh Onic Esports, mulai dari awal hingga late game.
Terbukti, CW dan rekan-rekannya sama sekali tidak diberi kesempatan untuk bermain dengan leluasa karena gangguan yang terus menerus di ketiga jalur dan area hutan milik Onic Esports.