Nintendo Switch 2: Tahan Dulu Pre-Order, Ini 5 Alasannya!

Ini adalah poin yang paling penting. Nintendo belum secara resmi mengumumkan kapan Nintendo Switch 2 akan tersedia di Indonesia. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina akan menjadi prioritas utama pada periode Juli-September 2025. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Ketidakpastian ini tentu menjadi pertimbangan besar. Jika Anda melakukan pre-order melalui pihak ketiga, ada kemungkinan konsol tersebut akan datang lebih lambat atau bahkan dikenakan biaya tambahan yang signifikan. Selain itu, garansi resmi juga patut dipertanyakan. Jika terjadi kerusakan pada konsol, Anda mungkin akan kesulitan untuk melakukan klaim garansi karena Nintendo Indonesia belum memberikan pernyataan resmi.

2. Harga Resmi di Asia Tenggara Masih Misteri

Nintendo telah mengumumkan harga Nintendo Switch 2 di Amerika Serikat, yaitu sekitar USD 449,99 (sekitar Rp 7,5 juta) untuk versi standar dan USD 499,99 (sekitar Rp 8,3 juta) untuk paket dengan game Mario Kart World. Namun, harga tersebut belum tentu berlaku di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Biasanya, harga produk elektronik di Indonesia akan lebih mahal dibandingkan dengan harga di Amerika Serikat atau negara-negara lain. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pajak, biaya impor, dan margin keuntungan distributor. Jika Anda melakukan pre-order sekarang, Anda mungkin akan membayar harga yang jauh lebih tinggi daripada harga resmi yang akan diumumkan nanti.

3. Harga Awal Dipastikan Sangat Mahal

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ketersediaan resmi yang belum jelas dan harga yang masih misterius akan berdampak pada harga awal Nintendo Switch 2 di Indonesia. Para penjual pihak ketiga tentu akan memanfaatkan situasi ini untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya.

Halaman Selanjutnya

Jangan kaget jika harga Nintendo Switch 2 pada saat peluncuran di Indonesia bisa mencapai belasan juta rupiah. Harga ini tentu sangat tidak masuk akal dan hanya akan memberatkan para konsumen. Kecuali Anda adalah seorang die-hard fan Nintendo yang rela mengeluarkan uang berapapun, sebaiknya Anda bersabar dan menunggu harga yang lebih stabil.