Nintendo Switch 2 vs ASUS ROG Ally: Duel Konsol Genggam Paling Canggih di 2025!
- lifeworks
Persaingan di dunia game genggam semakin memanas seiring hadirnya Nintendo Switch 2. Meski Nintendo dikenal sebagai pionir dalam konsol hybrid, kemunculan pesaing tangguh seperti ASUS ROG Ally menghadirkan tantangan serius. Jika Anda sedang mempertimbangkan konsol genggam terbaik tahun ini, mari kita bandingkan kedua perangkat ini dari berbagai aspek: desain, performa, hingga harga.
Desain dan Tampilan: Hybrid vs Konvensional
Salah satu keunggulan utama Nintendo Switch 2 terletak pada desain hybrid-nya. Konsol ini bisa digunakan dalam tiga mode berbeda: genggam, meja (tabletop), dan TV. Artinya, pengguna bisa memainkan game sesuai suasana dan kebutuhan. JoyCon yang bisa dilepas juga memberikan pengalaman multipemain yang lebih seru tanpa harus membeli kontroler tambahan.
Layar pada Switch 2 berukuran 7,9 inci, menggunakan panel LCD dengan resolusi Full HD 1080p dan refresh rate 120Hz. Tampilan ini sudah sangat memadai untuk gamer kasual hingga hardcore, terutama yang menyukai game eksklusif Nintendo seperti Zelda atau Mario Kart.
Sementara itu, ASUS ROG Ally lebih menekankan pada desain tradisional ala konsol genggam. Ukuran layarnya sedikit lebih kecil, yaitu 7 inci, namun tetap menggunakan panel Full HD 1080p dengan refresh rate 120Hz. Kontrol pada ROG Ally terintegrasi langsung dengan bodi, tanpa fitur lepas pasang. Dengan desain ergonomis dan fokus pada satu pemain, Ally cocok bagi gamer yang lebih mengutamakan performa daripada fleksibilitas desain.
Performa dan Kemampuan Gaming
Ketika membahas performa, ASUS ROG Ally memang tidak main-main. Konsol ini ditenagai prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme, dipadukan dengan grafis RDNA 3, RAM 16GB LPDDR5, dan penyimpanan SSD 512GB NVMe. Kombinasi ini memberikan kemampuan setara laptop gaming ringan, memungkinkan pengguna menjalankan game AAA dari Steam, Epic Games, atau Xbox Game Pass tanpa hambatan.