Valorant Rayakan Ulang Tahun ke-5: Fitur Replay Hadir, Siap Gebrak Performa dan Gameplay!

Setelah lebih dari satu dekade mengembangkan dan memperbarui game Valorant menggunakan Unreal Engine 4 yang sudah terbukti, tim pengembang mengumumkan bahwa mereka akan beralih ke Unreal Engine 5 pada patch 11.02 yang dijadwalkan rilis akhir Juli 2025. Ini adalah perubahan yang sangat fundamental dan strategis bagi masa depan game ini.

Mereka menyebut transisi ini akan menghadirkan frame rate yang lebih tinggi, membuat gameplay terasa lebih mulus dan responsif. Selain itu, waktu unduh patch juga akan lebih cepat, menghemat waktu Anda. Yang terpenting, semua peningkatan ini dijanjikan tanpa mengubah gameplay inti saat ini. Dalam video pengumumannya, tim pengembang juga menyampaikan bahwa Unreal Engine 5 akan membuka berbagai kemungkinan baru untuk game ini di masa mendatang, termasuk potensi grafis yang lebih memukau dan fitur-fitur inovatif yang belum terpikirkan.

Melawan Smurfing: Demi Fair Play di Dunia Kompetitif

Bagi para pemain kompetitif, Valorant juga akan memperkenalkan inisiatif baru yang sangat penting untuk memerangi praktik smurfing. Smurfing adalah praktik di mana pemain dengan peringkat tinggi sengaja menggunakan akun peringkat rendah untuk bermain melawan pemain yang jauh di bawah level mereka, merusak fair play dan pengalaman bermain.

Guna menekan praktik yang merugikan ini, akun-akun yang dicurigai melakukan smurfing akan diminta untuk melakukan autentikasi dua faktor. Tidak hanya itu, tim pengembang juga sedang menjajaki kemungkinan mewajibkan penerapan model autentikasi ini bagi semua akun kompetitif. Pagar pembatas ini akan diluncurkan akhir tahun ini. Sebagai tambahan, para pemain kini juga bisa melaporkan smurfing dengan lebih mudah. Mereka bisa memilih kategori pelaporan baru bernama Rank/Matchmaking Abuse, sehingga tindakan curang ini bisa ditangani lebih cepat.

Halaman Selanjutnya

Pembaruan Lain dan Visi Masa Depan Esports