Kejutan Pahit! Activision Setop Pembaruan "Call of Duty: Warzone Mobile" dan Tarik dari Toko Aplikasi
- antaranews.com
Gadget – Ada kabar mengejutkan sekaligus pahit bagi para penggemar game mobile tembak-menembak. Activision secara resmi mengumumkan bahwa mereka menghentikan pembaruan dan bahkan menarik game "Call of Duty: Warzone Mobile" dari Google Play Store dan App Store. Ini tentu saja menjadi pukulan telak, terutama bagi pemain yang sudah menanti lama game ini.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Engadget pada Senin, Activision mengakui bahwa "Call of Duty: Warzone Mobile" tidak memenuhi ekspektasi untuk pemain mobile. Hal ini sangat berbeda dengan versi platform PC dan konsol yang sudah sangat dikenal dan digemari oleh banyak gamers. Dengan peluncuran yang penuh masalah sejak awal, kabar penghentian ini memang tidak mengejutkan bagi komunitas gamers. Banyak yang sudah memprediksi ini akan terjadi.
Game ini pertama kali diluncurkan pada Maret 2024, padahal pengumuman awalnya sudah dilakukan sejak tahun 2022. Jadi, ada penantian panjang selama lebih dari dua tahun. Sayangnya, awal peluncurannya dipenuhi dengan berbagai masalah terkait optimasi yang buruk dan konsumsi baterai yang sangat tinggi. Ini membuat pengalaman bermain jadi kurang menyenangkan.
Bagaimana Nasib Pemain yang Sudah Mengunduh?
Bagi para pengguna yang sudah mengunduh game ini sebelum batas akhirnya pada Minggu (18/5) lalu, Activision menyebutkan bahwa pemain masih tetap dapat mengakses game. Mereka juga bisa menggunakan fitur "cross-progression" dari inventaris bersama, yang artinya konten yang sudah ada di akun mereka tetap bisa digunakan. Ini sedikit melegakan, setidaknya bagi mereka yang sudah punya banyak koleksi.
Server game juga akan tetap online untuk sementara waktu. Namun, Activision menyatakan akan memberi pemberitahuan jika ada perubahan di kemudian hari. Ini berarti tidak ada jaminan bahwa server akan tetap aktif untuk jangka panjang. Jadi, ada kemungkinan suatu saat nanti game ini akan benar-benar tidak bisa dimainkan lagi.
Sebagai bentuk kompensasi dan dorongan untuk migrasi, Activision menawarkan bonus menarik. Mereka akan memberikan dua kali lipat COD Points yang dimiliki pemain "Call of Duty: Warzone Mobile" jika mereka beralih ke game "Call of Duty: Mobile" menggunakan akun Activision yang sama. Selain itu, pemain juga akan mendapatkan hadiah lainnya. Ini adalah cara Activision untuk "mengganti rugi" dan mengajak pemain untuk tetap berada di ekosistem game Call of Duty mereka.
Namun, perusahaan game itu menegaskan bahwa semua COD Points yang tidak terpakai, serta item yang telah dibeli di game "Call of Duty: Warzone Mobile", tidak dapat dikembalikan atau di-refund. Ini adalah risiko yang harus ditanggung oleh para pemain yang sudah berinvestasi di game tersebut.
Keputusan ini tentu saja meninggalkan banyak pertanyaan tentang masa depan game Call of Duty di platform mobile. Akankah Activision belajar dari pengalaman ini dan merilis game mobile yang lebih teroptimasi di masa depan? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Untuk saat ini, "Call of Duty: Mobile" menjadi satu-satunya pilihan utama bagi para penggemar Call of Duty di perangkat mobile.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |