Gacha dalam Game Online: Rahasia Fitur yang Bikin Ketagihan, Seru, tapi Juga Menguras Dompet

Gacha dalam Game Online
Sumber :
  • honkaistarrail

Selain garansi, ada pula sistem pity. Mekanisme ini menaikkan rate setiap kali pemain gagal. Misalnya, dari 1 % bisa perlahan naik menjadi 10 % setelah 50 tarikan. Walau terkesan ramah pemain, fitur ini tetap membuat pemain bertahan lebih lama dan, pada akhirnya, berpotensi menghabiskan lebih banyak uang.

Token dan Exchange ala Mobile Legends

Gamer Wajib Tahu! Inilah 6 Konsol Game Terbaik Juli 2025 yang Paling Dicari

Di Mobile Legends, Moonton menggunakan varian lain. Setiap gacha memberi token yang bisa ditukarkan dengan skin langka setelah jumlahnya cukup. Dengan kata lain, kegagalan diubah menjadi progres—tetap membuat pemain merasa investasinya “ada hasil”.

Kosmetik vs Pay‑to‑Win

Meski begitu, tidak semua gacha menimbulkan ketimpangan kemampuan (pay‑to‑win). Dalam game kompetitif seperti Valorant atau Apex Legends, item gacha murni kosmetik—tidak memengaruhi statistik karakter. Namun, pada game RPG semacam Genshin Impact, senjata eksklusif yang didapat via gacha memang memberi buff signifikan. Bahkan, di Mobile Legends, skin tertentu menambah 8 poin atribut—cukup untuk memengaruhi performa.

Apakah Gacha Bisa Bikin Jago?

Top Game Steam Juli 2025: Dari Counter-Strike 2 hingga Game Viral Umamusume

Namun, mari luruskan: mekanisme gacha tidak otomatis membuat seseorang “pro”. Di balik atribut tambahan, kemampuan mekanik (aim, positioning, decision‑making) tetap faktor utama. Singkatnya, gacha bisa mempermudah, tapi tidak menjamin kemenangan.

Halaman Selanjutnya
img_title