Ayaneo Pocket Air Mini: Konsol Gaming Retro Murah, Kecil, tapi Spek Nggak Main-main
- ayaneo
Industri perangkat genggam terus berkembang pesat, dan salah satu nama yang semakin sering terdengar adalah Ayaneo. Selama ini, brand tersebut dikenal dengan produk premium yang menyasar gamer serius. Namun, kini Ayaneo mencoba langkah berbeda dengan merilis konsol retro entry-level yang lebih ramah di kantong. Perangkat baru ini diberi nama Pocket Air Mini, dan sudah resmi diluncurkan minggu ini dengan banderol mulai dari 69,99 dolar AS untuk pasar global.
Strategi ini cukup mengejutkan, mengingat Ayaneo sebelumnya lekat dengan citra produk mahal. Melalui Pocket Air Mini, mereka ingin membuka akses lebih luas, terutama bagi penggemar game retro yang menginginkan pengalaman berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Layar Kecil, Kualitas Tinggi
Meski tergolong perangkat entry-level, Pocket Air Mini tidak asal dibuat. Konsol mungil ini dibekali layar LCD 4,2 incidengan rasio 4:3, resolusi 1280×960, serta kecerahan hingga 500 nits. Tak hanya itu, layarnya juga sudah dikalibrasi langsung dari pabrik sehingga mampu menampilkan warna yang akurat dan nyaman dipandang.
Bagi gamer yang terbiasa dengan visual klasik, ukuran layar yang lebih kecil justru terasa pas. Rasio 4:3 memberikan nuansa nostalgia, mirip dengan konsol jadul yang menjadi inspirasi dari perangkat ini.
Dapur Pacu Andal untuk Kategori Entry-Level
Untuk urusan performa, Ayaneo mempercayakan Pocket Air Mini pada chipset MediaTek Helio G90T. Prosesor octa-core ini terdiri dari dua inti kencang Cortex-A76 serta enam inti efisiensi Cortex-A55, yang kemudian dipadukan dengan GPU Mali-G76 MP4.
Konfigurasi ini memang tidak sekelas perangkat flagship, namun sangat memadai untuk menjalankan game retro maupun sejumlah aplikasi Android ringan. Konsol ini hadir dalam dua pilihan memori, yakni RAM 2GB dengan penyimpanan 32GB serta RAM 3GB dengan penyimpanan 64GB. Jika masih terasa kurang, pengguna bisa menambah kapasitas lewat slot MicroSD.
Sistem Pendingin Aktif dan Baterai Tahan Lama
Satu hal yang cukup menarik, Pocket Air Mini sudah dilengkapi sistem pendingin aktif dengan kipas internal. Kehadiran pendingin ini membantu menjaga suhu perangkat tetap stabil, terutama saat digunakan bermain dalam waktu lama.
Kapasitas baterainya mencapai 4500mAh dan sudah mendukung pengisian cepat 18W. Dengan begitu, pemain bisa menikmati sesi bermain lebih lama tanpa harus sering mencari colokan. Dukungan fast charging juga memastikan pengisian ulang tidak memakan banyak waktu.
Konektivitas Lengkap untuk Gaming Modern
Meski fokus pada nuansa retro, Pocket Air Mini tetap memperhatikan kebutuhan gamer masa kini. Perangkat ini sudah menyediakan port USB Type-C, jack headphone 3,5mm, serta koneksi nirkabel berupa Wi-Fi dual-band (5GHz) dan Bluetooth 5.0.
Dengan kombinasi ini, pengguna bisa dengan mudah menghubungkan perangkat tambahan seperti headset, controller eksternal, maupun aksesori gaming lainnya.
Kontroler Nyaman dengan Sentuhan Modern
Salah satu ciri khas Ayaneo adalah kualitas kontrolernya, dan hal ini tetap dipertahankan di Pocket Air Mini. Konsol mungil ini dibekali joystick efek Hall, pemicu dengan akurasi tinggi, serta tombol ABXY berbasis karet konduktif yang nyaman ditekan.
Tak hanya itu, ada pula D-pad, tombol bahu, serta motor getar dengan dukungan XInput untuk pengalaman bermain yang lebih imersif. Sentuhan modern terlihat pada pencahayaan RGB di joystick, yang memberi kesan stylish tanpa meninggalkan kesan klasik.
Perangkat Lunak Andal
Pocket Air Mini menjalankan Android 11 dengan lapisan perangkat lunak khas Ayaneo. Ada AYASpace dan AYAHome, dua aplikasi yang membantu pengguna mengatur performa, memetakan tombol, hingga mengontrol kecepatan kipas.
Fitur ini sebelumnya hanya hadir di perangkat premium Ayaneo, sehingga cukup mengejutkan ketika dibawa juga ke lini entry-level. Dengan demikian, gamer tetap bisa merasakan fleksibilitas ala konsol mahal meski menggunakan perangkat yang lebih terjangkau.
Desain Ringkas dengan Pilihan Warna Menarik
Dari segi desain, Pocket Air Mini tampil ringkas dengan bobot hanya 269 gram. Ukurannya 165,9 x 82,5 x 18,7 mm, sementara bagian pegangan dibuat lebih tebal hingga 27,6 mm agar nyaman digenggam.
Tiga pilihan warna yang ditawarkan juga cukup menarik, yakni Retro White, Aurora Black, dan Retro Power. Varian ini jelas menonjolkan identitas retro sekaligus memberi opsi gaya sesuai selera pengguna.
Harga dan Ketersediaan
Di pasar Tiongkok, Pocket Air Mini dibanderol mulai 499 yuan untuk versi 2GB+32GB, dengan stok terbatas hanya 3.000 unit di JD.com. Sementara itu, varian 3GB+64GB dijual seharga 599 yuan.
Untuk pasar internasional, harga early bird dimulai dari 69,99 dolar AS untuk model dasar dan 79,99 dolar AS untuk varian lebih tinggi. Setelah periode promosi berakhir, harga akan naik menjadi 89,99 dolar AS dan 99,99 dolar AS.
Kompetisi Semakin Panas
Kehadiran Pocket Air Mini tentu menambah panas persaingan di pasar handheld Android. Belum lama ini, OneXPlayermerilis X1 Air dengan prosesor Intel Core Ultra dan layar 2K 120Hz. Di sisi lain, Anbernic juga memperkenalkan RG 477M yang mengandalkan chip Dimensity 8300, layar 120Hz, dan bodi berbahan logam.
Namun, Ayaneo tampaknya ingin fokus pada segmen yang berbeda. Alih-alih menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga premium, Pocket Air Mini dirancang untuk menjangkau lebih banyak gamer yang mengutamakan portabilitas, nostalgia, dan harga terjangkau.
Dengan hadirnya Pocket Air Mini, Ayaneo seakan membuka babak baru dalam industri perangkat genggam. Konsol ini menawarkan kombinasi menarik antara desain retro, spesifikasi mumpuni, serta harga yang relatif murah. Bagi gamer yang mencari perangkat ringan namun tetap andal untuk bernostalgia dengan game klasik, Pocket Air Mini bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.