Cara Membuat Slime Farm di Minecraft, Panduan Lengkap Mudah untuk Pemain Baru dan Pro!
- Gadget Viva
4. Membuat Ruang untuk Iron Golem
Iron Golem berfungsi sebagai penarik perhatian slime. Buatlah ruang kecil di tengah-tengah platform untuk menempatkan Iron Golem. Ruang ini sebaiknya dilengkapi dengan pintu jebakan agar slime dapat jatuh ke dalam ruang tersebut.
5. Menambahkan Mekanisme Pengumpulan
Gali satu blok di titik pengumpulan dan tempatkan satu blok sumber air. Gali dua blok dari spawner, lalu belok kanan, gali hingga ada satu blok di depan air yang mengalir, mendorong mob menuju area pengumpulan.
Gali lubang melengkung dari ujung jalur air. Lubang dengan kedalaman minimal 4 blok akan bekerja baik, semakin dalam lubangnya, semakin baik hasilnya.
Untuk mengumpulkan slimeball, buatlah mekanisme pengumpulan di bawah platform. Anda dapat menggunakan hopper dan chest untuk mengumpulkan slimeball yang jatuh. Pastikan mekanisme ini efisien dan mampu menampung banyak slimeball.
6. Optimalisasi dengan Beacon
Jika Anda ingin mempercepat proses penggalian dan pembuatan farm, pertimbangkan untuk menggunakan beacon dengan efek Haste. Ini akan sangat membantu mempercepat kerja pickaxe Anda, sehingga pembangunan farm dapat diselesaikan lebih cepat.
7. Uji Coba dan Penyesuaian
Setelah semua selesai dibangun, hancurkan semua obor di ruang spawner untuk memulai farm. Lakukan uji coba untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Amati apakah slime muncul dengan frekuensi yang cukup dan apakah mekanisme pengumpulan bekerja dengan baik. Lakukan penyesuaian jika diperlukan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |