Meta Blokir Media Pemerintah Rusia di Facebook dan Instagram: Langkah Tegas Lawan Propaganda

Meta Blokir Media Pemerintah Rusia di Facebook dan Instagram
Sumber :
  • meta

Gadget – Perusahaan teknologi raksasa Meta baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan melarang RT dan media pemerintah Rusia lainnya dari platformnya, termasuk Facebook dan Instagram. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang, dan menjadi bagian dari upaya Meta dalam membatasi pengaruh asing yang disinyalir memicu disinformasi global. Keputusan ini, seperti yang diumumkan Meta kepada Engadget, berlaku secara global dan akan berdampak besar pada operasi media Rusia di luar negeri.

Dari 15 Detik ke 20 Menit: Instagram Ubah Aturan Reels, Ini yang Perlu Anda Tahu

Larangan Media Rusia di Facebook dan Instagram
Meta menyatakan, “Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, kami memutuskan untuk memperluas larangan terhadap media pemerintah Rusia di semua platform kami. Rossiya Segodnya, RT, dan entitas terkait lainnya sekarang dilarang dari aplikasi kami secara global karena aktivitas campur tangan asing yang terdeteksi." Langkah ini tidak hanya mencakup larangan sederhana, tetapi merupakan langkah serius yang diambil Meta untuk mencegah penyebaran propaganda oleh media yang terkait dengan pemerintah Rusia.

Meta sebelumnya menemukan bukti bahwa media pemerintah Rusia menggunakan berbagai teknik untuk menghindari deteksi atas aktivitas mereka dalam campur tangan asing, khususnya di ruang daring. Berdasarkan laporan yang dibagikan kepada Reuters, Meta memperkirakan bahwa entitas tersebut akan melanjutkan taktik mereka meskipun sudah teridentifikasi. Karena itu, larangan ini diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan yang efektif.

Waspada Reposter! Meta Resmi Perkenalkan Senjata Baru untuk Kreator

Reaksi Terhadap Langkah Meta
Pengumuman larangan ini muncul hanya beberapa hari setelah pemerintahan Biden secara terbuka menuduh RT dan beberapa media lainnya terlibat dalam penyebaran propaganda dan disinformasi terkait dengan konflik Rusia-Ukraina. RT dituduh menggunakan platform daring untuk menyebarkan informasi yang bertujuan membenarkan invasi Rusia ke Ukraina. Tidak hanya itu, RT juga dianggap menggunakan media yang menargetkan masyarakat internasional, termasuk di wilayah seperti Afrika dan Prancis, untuk mempengaruhi opini publik secara global.

Tindakan Meta ini juga dianggap sebagai bagian dari langkah yang lebih besar dalam upaya perusahaan teknologi di seluruh dunia untuk melawan penyebaran disinformasi, terutama yang berkaitan dengan konflik geopolitik. Sebelumnya, beberapa platform media sosial lainnya juga telah mengambil langkah serupa dalam membatasi akses media Rusia, tetapi langkah Meta menjadi sorotan karena pengaruh besar Facebook dan Instagram di kancah media global.

Halaman Selanjutnya
img_title
Perang Dingin Baru? Rusia Gelar Rudal ke Venezuela Lawan Kapal Induk AS