Arc: Browser Seluler Revolusioner Kini Hadir di Android dengan Fitur AI dan Blokir Iklan Otomatis
- ARC
3. Perjalanan Arc dari Desktop ke Android
Meskipun Arc pada awalnya dikembangkan sebagai browser khusus untuk desktop, terutama di platform Mac, aplikasi ini kini telah merambah ke perangkat seluler. Pada bulan Januari, Arc Search pertama kali diluncurkan untuk perangkat iOS, sementara pengguna Windows bisa menikmati aplikasi ini mulai bulan April. Kini, pengguna Android pun dapat mencicipi fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh Arc melalui perangkat seluler mereka.
Dengan hadirnya di Android, Arc kini menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Versi beta ini memungkinkan para pengguna Android untuk mengeksplorasi berbagai fitur yang ada dan memberikan umpan balik kepada pengembang sebelum aplikasi dirilis secara penuh. Tentu saja, versi beta ini juga memberikan kesempatan bagi pengguna untuk merasakan teknologi AI yang ditanamkan dalam aplikasi ini.
4. Pengembangan Arc dan Rencana Masa Depan
Tidak hanya berhenti di sini, The Browser Company masih memiliki rencana besar untuk Arc. Dalam sebuah wawancara dengan The Verge di podcast Decoder bulan lalu, salah satu pendiri dan CEO The Browser Company, Josh Miller, mengungkapkan bahwa mereka berencana meluncurkan produk berbayar yang akan menawarkan fungsionalitas tambahan pada aplikasi ini.
Miller menyatakan bahwa meskipun Arc Search saat ini merupakan aplikasi pendamping untuk produk desktop mereka, tujuannya adalah menjadikan aplikasi ini sebagai browser seluler yang dapat diandalkan oleh pengguna yang aktif di berbagai perangkat. Arc dirancang sebagai solusi lengkap untuk mereka yang membutuhkan integrasi antara perangkat desktop dan ponsel dalam kegiatan sehari-hari.
5. Fitur Tambahan yang Membuat Arc Menonjol
Selain fitur AI dan pengelolaan tab otomatis, Arc juga menawarkan beberapa fitur tambahan yang membuatnya menonjol dibandingkan browser lain. Salah satunya adalah desain antarmuka yang intuitif dan modern, yang memudahkan pengguna menavigasi berbagai menu dan fitur di dalam aplikasi. Dengan desain yang minimalis, pengguna bisa fokus pada konten yang mereka akses tanpa terganggu oleh tampilan antarmuka yang berantakan.
Selain itu, Arc mendukung sinkronisasi antar perangkat, sehingga pengguna bisa dengan mudah melanjutkan aktivitas browsing dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang sering berpindah-pindah perangkat, misalnya dari laptop ke ponsel, tanpa harus kehilangan riwayat penelusuran atau tab yang sedang dibuka.
