Upgrade ke HyperOS? Ini 10 Alasan yang Perlu Dipertimbangkan!

Xiaomi HyperOS
Sumber :
  • gizmochina.com

GadgetHyperOS adalah sistem operasi (OS) baru dari Xiaomi yang membawa banyak perubahan. Selain menawarkan fitur-fitur menarik dan peningkatan kinerja, sayangnya tidak semua aspek HyperOS mendapat pujian.

5 HP Xiaomi Terbaik 2025, Pilihan Paling Worth It untuk Pemakaian Harian

Jika Anda ingin beralih ke OS baru ini, ada baiknya membaca artikel ini sebelum menekan tombol "install". Untuk membantu Anda membuat pilihan yang tepat, saya akan membagikan 5 hal yang saya sukai tentang OS baru Xiaomi ini dan 5 hal yang kurang saya sukai.

Top 5 Hal yang Saya Sukai Tentang HyperOS

Tak Cuma Desain Mewah, Redmi Note 13 Tawarkan Performa Gaming dan Kamera Setara Flagship

1. Ringkas dan Minimalis

HyperOS membutuhkan ruang penyimpanan lebih sedikit daripada MIUI. Dalam angka absolut, OS baru ini memakan 9,14 GB penyimpanan, sedangkan MIUI membutuhkan lebih dari 12GB penyimpanan internal. Artinya, HyperOS jauh lebih ringkas dibandingkan dengan MIUI. 

Xiaomi Tantang Apple! Hyper Island Disebut Lebih Canggih dari Dynamic Island iPhone

Xiaomi sangat fokus pada desain minimalis HyperOS. Ikon dan label pada Control Center tidak terlihat secara default, meskipun masih dapat ditampilkan kembali melalui menu Pengaturan (Settings). OS baru ini memiliki desain visual yang lebih bersih dan ikon yang ringkas. HyperOS juga menghilangkan banyak aplikasi pra-instal yang ada di MIUI, sehingga memberikan pengalaman yang lebih bersih. Pengguna juga dapat menghapus banyak aplikasi bloatware bawaan ponsel.

2. Peningkatan Performa

Xiaomi telah membawa banyak pengoptimalan pada HyperOS, menghasilkan animasi yang lebih halus dan kinerja yang lebih baik. Latensi penjadwalan rata-rata untuk tugas-tugas penting berkurang 14%, dan latensi penjadwalan maksimum berkurang 72%. 

HyperOS juga menjanjikan pengalaman bebas penurunan performa untuk setidaknya 50 bulan penggunaan. Xiaomi mengklaim pengurangan 79% untuk penggunaan penyimpanan untuk upgrade OTA (Over The Air) dan pengurangan waktu 24% untuk upgrade OTA. Artinya, pembaruan software akan tersedia dan dapat diunduh lebih cepat.

3. Fitur AI

Tidak mau kalah dari raksasa smartphone lain, Xiaomi juga ikut meramaikan persaingan fitur berteknologi AI (Artificial Intelligence) yang agresif di pasaran. Mereka telah menambahkan banyak fitur AI ke HyperOS. Ponsel Google Pixel adalah smartphone pertama yang menawarkan fitur berteknologi AI, kemudian Samsung menggandakannya dengan memperkenalkan fitur AI inovatif pada seri Galaxy S24. 

Halaman Selanjutnya
img_title