Cara Kerja Wireless Charging: Teknologi Canggih di Balik Pengisian Nirkabel

Cara Kerja Wireless Charging: Teknologi Canggih di Balik Pengisian Nirkabel
Sumber :
  • Jete Indonesia

Gadget – Pengisian daya nirkabel atau wireless charging kini semakin populer di kalangan pengguna ponsel pintar. Teknologi ini menawarkan kepraktisan dalam mengisi daya tanpa perlu menggunakan kabel, sehingga meminimalkan keausan pada port pengisian daya.

Jangan Tertipu Tampilan! Ini Risiko Pakai HP Berbodi Kaca yang Jarang Diketahui

Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja wireless charging? Apakah benar-benar efisien dibandingkan dengan pengisian daya kabel? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Mekanisme Wireless Charging: Menggunakan Induksi Elektromagnetik

Baru Rilis! OPPO Reno15 Series Bawa Sensor 200MP, Baterai 6500mAh, dan Wireless Charging

Wireless charging bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik, yang memungkinkan daya dikirim dari bantalan pengisi daya ke perangkat tanpa kabel.

Komponen Utama Wireless Charging

OPPO Find X9: Review Fitur Premium, Kamera Hebat, Baterai Awet & Harga Ramah

Teknologi ini melibatkan dua komponen utama:

Bantalan Pengisi Daya (Charging Pad)

  • Memiliki kumparan induksi yang menghasilkan medan elektromagnetik.
  • Kumparan ini bekerja ketika terhubung dengan sumber listrik dan mengalirkan energi ke perangkat yang kompatibel.

Penerima Daya di Ponsel

  • Ponsel yang mendukung wireless charging memiliki kumparan penerima di dalamnya.
  • Ketika diletakkan di atas bantalan pengisi daya, medan elektromagnetik akan menginduksi arus listrik di dalam kumparan ponsel.
  • Arus ini kemudian dikonversi menjadi daya DC untuk mengisi baterai.

Jangkauan Wireless Charging yang Terbatas

Karena menggunakan induksi elektromagnetik, jangkauan pengisian sangat terbatas. Ponsel harus diletakkan sangat dekat atau bahkan menyentuh bantalan pengisi daya agar proses pengisian berjalan optimal.

Walaupun disebut "nirkabel", charging pad tetap membutuhkan sambungan listrik untuk berfungsi.

Standar Qi: Teknologi di Balik Wireless Charging Modern

Saat ini, hampir semua perangkat yang mendukung pengisian daya nirkabel menggunakan standar Qi (dibaca "chi"). Standar ini dikembangkan oleh Wireless Power Consortium (WPC) agar berbagai perangkat dari merek berbeda tetap kompatibel satu sama lain.

Keunggulan Standar Qi dalam Wireless Charging

Kompatibilitas luas: Perangkat dari berbagai merek seperti Apple, Samsung, dan Google dapat menggunakan charger Qi tanpa masalah.

  • Keamanan terjamin: Standar Qi memiliki mekanisme perlindungan untuk mencegah overheating dan mengatur daya yang dikirim agar tidak merusak baterai.
  • Efisiensi lebih baik: Dibandingkan teknologi sebelumnya, standar Qi semakin meningkatkan efisiensi daya, meskipun masih lebih lambat dibandingkan pengisian kabel.

Selama perangkat mendukung pengisian daya Qi, pengguna bisa menggunakan berbagai charger bersertifikasi Qi, tanpa harus membeli pengisi daya khusus dari satu merek tertentu.

Halaman Selanjutnya
img_title