Tiongkok Luncurkan Jaringan 10G Pertama di Dunia: Xiong'an Jadi Kota Paling Terhubung di Planet Ini
- lifeworks
Manfaat Besar di Balik Teknologi 10G
Lebih dari sekadar kecepatan, jaringan ini membuka banyak kemungkinan baru yang sebelumnya hanya ada dalam imajinasi. Salah satu contohnya adalah dukungan terhadap pengembangan kendaraan tanpa pengemudi yang memerlukan koneksi data real-time. Selain itu, teknologi ini sangat ideal untuk ruang VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) yang membutuhkan transfer data besar dengan latensi rendah.
Tak hanya itu, dunia kecerdasan buatan (AI) juga sangat diuntungkan. Model AI besar seperti chatbot, penerjemah otomatis, dan sistem pengenalan wajah akan bekerja lebih efektif dengan dukungan jaringan 10G karena kelancaran arus data yang tinggi.
Tantangan di Balik Ambisi
Namun, seperti halnya semua proyek besar, tidak semua berjalan sempurna. Xiong’an sempat mendapat kritik karena dinilai belum berhasil menarik perhatian penduduk maupun investor swasta. Beberapa media internasional, seperti Bloomberg, bahkan menyebut kota ini sebagai “kota hantu” karena tingkat hunian yang masih rendah dan minimnya aktivitas ekonomi.
Pembangunan kota ini sendiri dilaporkan menelan biaya hingga 100 miliar dolar AS. Dengan investasi sebesar itu, wajar jika muncul ekspektasi tinggi terhadap hasil akhirnya. Tetapi, perlu diingat bahwa proyek sebesar Xiong’an bukan hanya soal infrastruktur fisik, melainkan juga transformasi budaya dan ekonomi yang membutuhkan waktu.