Misteri Booting Lambat di Windows 7 Akhirnya Terpecahkan Setelah 20 Tahun
- Windows
Menurut Raymond Chen, proses startup Windows melibatkan serangkaian langkah di mana sistem menunggu berbagai komponen antarmuka grafis untuk 'melapor' bahwa mereka sudah siap. Komponen-komponen ini termasuk ikon desktop, taskbar, dan, tentu saja, wallpaper. Proses ini berjalan secara berurutan, seperti antrean.
Di sinilah letak masalahnya. Pada versi awal Windows 7, jika tidak ada file gambar wallpaper yang dimuat (hanya warna solid atau tanpa wallpaper), sistem mengalami kebingungan. Ia menganggap komponen 'gambar wallpaper' ini belum siap atau bahkan tidak ada.
Alih-alih langsung melanjutkan proses booting dan menampilkan desktop, Windows malah masuk ke mode 'menunggu'. Sistem dengan 'sabar' menanti sinyal dari komponen wallpaper yang dianggap hilang atau belum datang. Dan batas waktu tunggunya sudah ditentukan: tepat 30 detik!
Selama 30 detik ini, komputer Anda mungkin terlihat 'nge-freeze' di layar selamat datang atau layar hitam, seolah tidak terjadi apa-apa. Setelah 30 detik berlalu tanpa sinyal dari 'gambar wallpaper', barulah Windows menyerah dan akhirnya menampilkan antarmuka desktop utama. Inilah yang menjelaskan 'penantian 30 detik' yang legendaris itu.
Raymond Chen juga menambahkan bahwa masalah Windows 7 serupa bisa muncul jika pengguna mengaktifkan pengaturan sistem tingkat lanjut tertentu, seperti kebijakan grup (Group Policy) yang menyembunyikan ikon desktop atau melakukan kustomisasi mendalam pada tampilan.
Kode untuk kebijakan kustom ini sering ditambahkan di tahap akhir proses booting, dan kadang bisa mengganggu validasi komponen antarmuka yang sedang ditunggu oleh sistem, mirip dengan bug wallpaper polos.
Penjelasan dari Raymond Chen Microsoft ini akhirnya mengakhiri spekulasi dan mitos yang beredar selama bertahun-tahun.