90% Bisnis Perluas Adopsi AI dalam 2 Tahun: Bukan Gantikan Manusia!

Adopsi AI
Sumber :
  • Istimewa

Meski permintaan terhadap teknologi AI meningkat, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi perusahaan. Biaya implementasi menjadi hambatan utama, disusul oleh keterbatasan sumber daya manusia dan ketidakpastian terhadap return on investment (ROI).

7 Fakta DeepSeek yang Membuat Amerika Panik dan Saham Teknologi Rontok Parah!

Namun, VP dan GM SleekFlow Asia Tenggara, Asnawi Jufrie menegaskan bahwa AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran manusia. “AI justru memperkuat kontribusi manusia dalam memberikan layanan yang lebih baik,” katanya.

AI Dalam Layanan Pelanggan

Salah satu fitur AI yang paling populer digunakan saat ini adalah chatbot. Aplikasi ini banyak dipakai oleh bisnis di sektor ritel, jasa profesional, hingga keuangan.

DeepSeek Mengguncang Wall Street: Nvidia Kehilangan USD500 Miliar dalam Sehari!

Bagi konsumen, AI dinilai mampu memberikan respons instan dan layanan yang mudah diakses. Mulai dari pelacakan pesanan, pencarian informasi publik, hingga transaksi pembayaran.

Sebanyak 88 persen responden mengungkapkan bahwa mereka lebih memilih bantuan AI daripada harus menunggu lebih dari lima menit untuk berbicara dengan customer service manusia. Selain itu, 86 persen konsumen di Indonesia merasa lebih terdorong untuk berbelanja jika mendapatkan promo personalisasi dari sistem AI.

Kombinasi AI dan Interaksi Manusia

Halaman Selanjutnya
img_title
Ambisi Besar Google: Bangun AI yang Mampu Simulasi Dunia Fisik!