Chrome Klaim 10% Lebih Cepat, Tapi Masih Boros RAM?

Cara Membuat Google Chrome Cepat
Sumber :
  • Google

Google klaim Chrome kini 10% lebih cepat berkat optimasi internal, namun masalah penggunaan RAM masih jadi keluhan pengguna.

Geger! OpenAI Siap Beli Google Chrome Jika Dipaksa Jual - Bakal Diubah Jadi AI Powerhouse?

Gadget – Google baru saja mengumumkan pembaruan signifikan pada Chrome yang diklaim membuatnya 10% lebih cepat dibanding versi setahunya.

Peningkatan ini didasarkan pada hasil benchmark Speedometer 3.0, sebuah alat pengukuran performa browser yang diakui akurasinya dalam merepresentasikan aktivitas browsing sehari-hari.

10 Browser Android Terbaik: Bisa Buka Situs yang Diblokir, Hemat Baterai, Cepat, dan Aman

Versi Chrome 139 yang saat ini masih berada di saluran Dev, menawarkan peningkatan di berbagai aspek rendering halaman web.

Google menyebut bahwa tim Chrome telah melakukan penyempurnaan di seluruh jalur rendering utama, sehingga proses penerjemahan kode HTML menjadi halaman web bisa dilakukan lebih cepat dan responsif.

Optimasi Performa Tanpa Mengurangi Fungsi

Rahasia Handphone Makin Kencang! Simak Cara Mudah Bersihkan Cache Browser Android!

Menurut Google, peningkatan kecepatan ini tidak hanya berasal dari perubahan teknis di balik layar, tetapi juga dari optimasi penggunaan cache, struktur data, dan manajemen memori. Semua itu bertujuan untuk memberikan pengalaman menjelajah yang lebih lancar bagi pengguna.

Speedometer 3.0 mencatat skor tertinggi sepanjang masa untuk Chrome. Meski begitu, belum ada data resmi yang membandingkan hasil tersebut dengan browser lain seperti Microsoft Edge atau Firefox.

Namun berdasarkan beberapa uji coba independen, Chrome tampaknya masih kompetitif dalam hal kecepatan.

Penggunaan RAM Chrome Masih Jadi Keluhan

Sayangnya, meskipun kecepatan Chrome semakin meningkat, masalah penggunaan RAM masih sering dikeluhkan oleh pengguna. Banyak yang merasa Chrome tergolong rakus memori, terutama ketika membuka banyak tab secara bersamaan.

Google sendiri sudah berupaya mengatasi isu ini dengan berbagai langkah efisiensi. Di versi-versi sebelumnya, mereka sempat memperkenalkan fitur seperti "Freeze Tab" dan optimasi memory sharing antar tab. Namun, persepsi bahwa Chrome sebagai browser pemboros RAM sepertinya belum sepenuhnya hilang.

Pengguna PC dengan spesifikasi rendah biasanya lebih rentan merasakan dampaknya. Dengan kapasitas RAM yang terbatas, Chrome kadang terlihat “overkill” karena memakan sumber daya sistem yang cukup besar.

Perpaduan Antara Kecepatan dan Efisiensi Sistem

Chrome memang berhasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal kecepatan. Dengan fokus pada kecepatan chrome terbaru, Google terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan performa terbaik.

Namun, tantangan terbesar mungkin bukan sekadar bagaimana membuat browser lebih cepat, tapi juga lebih hemat sumber daya.

Bagi pengguna yang peduli pada performa keseluruhan sistem, masalah penggunaan ram chrome tetap menjadi pertimbangan penting.

Sebagian pengguna bahkan mulai mencari alternatif browser yang lebih ringan, meski Chrome tetap mendominasi pasar karena integrasi erat dengan ekosistem Google.

Kedepannya, ekspektasi pengguna akan browser yang cepat, stabil, dan hemat RAM akan terus meningkat. Apakah Google mampu menyeimbangkan tiga aspek ini? Waktu yang akan menjawab.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget