Bitchat: Aplikasi Ajaib Tanpa Internet yang Siap Geser WhatsAp
- bit chat
Inspirasi dari Aplikasi Serupa
Aplikasi pesan berbasis Bluetooth sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, ada Bridgefy, aplikasi serupa yang sempat digunakan secara luas dalam aksi protes prodemokrasi di Hong Kong. Alasannya sederhana: aplikasi semacam ini lebih sulit dilacak oleh pemerintah karena tidak terhubung dengan server pusat.
Menariknya, Bridgefy didanai oleh Biz Stone, salah satu pendiri Twitter juga. Meski demikian, Bitchat hadir dengan pendekatan yang lebih ringkas dan efisien, serta jangkauan lebih luas. Inilah yang membuat banyak pihak memprediksi bahwa Bitchat bisa menjadi alternatif serius bagi WhatsApp maupun Telegram.
Antusiasme Pengguna Beta
Saat ini, Bitchat baru tersedia dalam versi beta melalui TestFlight Apple. Namun, sambutan publik sangat luar biasa. Dalam waktu singkat, kuota maksimal pengujian yakni 10.000 pengguna langsung terpenuhi. Jack Dorsey pun mengumumkan bahwa aplikasi ini tengah dalam tahap peninjauan untuk rilis penuh.
“Bitchat masih dalam proses peninjauan untuk peluncuran resmi,” tulis Dorsey di platform X (dulu Twitter). Meskipun belum tersedia secara luas, antusiasme pengguna menunjukkan tingginya ketertarikan terhadap aplikasi ini.
Solusi Nyata di Tengah Keterbatasan
Kehadiran Bitchat bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga solusi nyata untuk kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, ketika pengguna menghadiri konser besar dan sinyal seluler sangat lemah, Bitchat bisa menjadi andalan. Atau saat berada di wilayah pedesaan yang minim jaringan internet, aplikasi ini tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Selain itu, Bitchat juga bisa sangat bermanfaat dalam situasi darurat seperti bencana alam, di mana jaringan komunikasi konvensional sering kali lumpuh. Dengan Bitchat, komunikasi tetap bisa berlangsung selama ada perangkat lain di sekitar yang juga menggunakan aplikasi tersebut.