Alibaba Guncang Dunia AI, Qwen3-Max Diklaim Lebih Hebat dari GPT-5

Alibaba Resmi Tantang ChatGPT!
Sumber :
  • alibaba

Alibaba kembali mencuri perhatian dunia teknologi. Perusahaan raksasa asal Tiongkok ini baru saja memperkenalkan Qwen3-Max, sebuah model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang diklaim siap menyaingi bahkan melampaui ChatGPT, Gemini, hingga Claude. Dengan teknologi yang semakin matang, Alibaba jelas menunjukkan bahwa mereka tak sekadar mengikuti tren, melainkan siap menjadi pemain utama di panggung global.

Garmin Rilis Update Stabil Fenix 7 dengan Belasan Perbaikan, tapi Ada Model yang Belum Kebagian

Lompatan Besar: 1 Triliun Parameter

Hal pertama yang membuat Qwen3-Max mencuri perhatian adalah jumlah parameternya yang mencapai 1 triliun. Model ini juga dilatih dengan 36 triliun token—angka yang sangat fantastis dalam dunia AI. Skala sebesar ini menempatkan Qwen3-Max sejajar, bahkan melampaui, model andalan dari OpenAI, Google, maupun Anthropic.

Monitor Xiaomi A27i 2026 Cuma Sejutaan, Tawarkan Upgrade Layar Lebih Cerah, Lebih Cepat, Lebih Tipis

Namun, keunggulan Qwen3-Max bukan hanya soal ukuran. Alibaba mengadopsi arsitektur Mixture-of-Experts (MoE). Singkatnya, MoE bekerja seperti tim spesialis: hanya ahli yang relevan yang diaktifkan ketika dibutuhkan. Cara ini membuat pemrosesan jauh lebih efisien dibanding mengandalkan semua parameter sekaligus.

Yang tak kalah penting, tim Alibaba juga berhasil mengatasi masalah klasik dalam pelatihan model besar. Mereka menerapkan teknik bernama global-batch load balancing loss yang menjaga stabilitas proses. Hasilnya, pelatihan berlangsung mulus tanpa gangguan lonjakan kurva atau restart mendadak.

ChatGPT dan Grok Disalahgunakan Penjahat Siber untuk Menipu Pengguna di Google

Terobosan Efisiensi yang Mengesankan

Di balik layar, Alibaba menghadirkan inovasi teknis yang membuat Qwen3-Max semakin kompetitif.

Pertama, mereka menciptakan PAI-FlashMoE, sebuah strategi optimasi paralel multi-tahap. Teknologi ini mampu meningkatkan throughput pelatihan hingga 30% dibanding generasi sebelumnya. Peningkatan ini bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan perbedaan nyata antara pelatihan berbulan-bulan dan hanya beberapa minggu.

Kedua, mereka memperkenalkan ChunkFlow untuk menangani dokumen super panjang. Dengan metode ini, pemrosesan konteks hingga 1 juta token bisa dilakukan tiga kali lebih cepat dibanding teknik tradisional. Keunggulan ini menjadikan Qwen3-Max sekelas dengan Claude Opus 3 dan Gemini 1.5 Pro dalam pemrosesan teks panjang.

Ketiga, Alibaba juga memikirkan sisi keandalan. Melalui sistem SanityCheck dan EasyCheckpoint, mereka berhasil memangkas waktu henti akibat kegagalan perangkat keras hingga lima kali lebih sedikit dibanding Qwen2.5-Max.

Hasil Uji yang Membanggakan

Kinerja Qwen3-Max bukan hanya sekadar klaim. Beberapa pengujian independen menunjukkan hasil yang menakjubkan.

  • LMArena: Qwen3-Max-Instruct berhasil duduk di peringkat ketiga global dan bahkan mengungguli GPT-5-Chat.

  • SWE-Bench Verified: Mendapat skor 69,6, membuktikan model ini mampu menyelesaikan masalah nyata di GitHub lebih baik dibanding DeepSeek V3.1.

  • Tau2-Bench: Skor 74,8 menunjukkan keunggulannya dalam menggunakan API dan alat eksternal, mengalahkan Claude Opus 4.

Lebih menarik lagi, Alibaba tengah menyiapkan Qwen3-Max-Thinking, versi yang berfokus pada penalaran. Dalam uji awal, model ini memperoleh skor sempurna 100% pada AIME 25 dan HMMT, dua tolok ukur matematika paling sulit di dunia AI.

Multibahasa dan Multimoda

Walau rilis saat ini berfokus pada penalaran dan pemrograman, Qwen3-Max juga dikembangkan untuk mendukung multibahasa, terutama Inggris dan Mandarin. Model ini memperlihatkan peningkatan signifikan dalam logika, penalaran ilmiah, hingga kemampuan matematika. Yang lebih penting, tingkat halusinasinya jauh lebih rendah dibanding versi sebelumnya.

Dengan kapabilitas tersebut, Qwen3-Max semakin relevan untuk diterapkan di dunia nyata, mulai dari kebutuhan bisnis, penelitian, hingga pengembangan aplikasi berbasis AI.

Cara Mengakses Qwen3-Max

Alibaba memastikan Qwen3-Max bisa langsung dicoba baik oleh pengguna umum maupun pengembang.

  • Untuk pengguna reguler, Qwen3-Max tersedia di aplikasi Qwen (iOS/Android) serta melalui situs resmi.

  • Untuk pengembang, model ini bisa diakses lewat API di Model Studio Alibaba Cloud, sehingga dapat diintegrasikan ke berbagai aplikasi dan layanan.

Gambaran Lebih Besar: Alibaba Serius di AI

Yang patut dicatat, Alibaba tidak sekadar ingin mengejar ketertinggalan. Dengan Qwen3-Max, mereka berusaha mendorong batas teknologi. Fokus pada efisiensi pelatihan, konteks panjang, dan keandalan sistem adalah bukti bahwa inovasi ini lahir dari riset mendalam, bukan sekadar memperbesar model.

Apalagi, dengan hadirnya Qwen3-Max-Thinking, Alibaba berambisi menciptakan AI yang bisa bertindak lebih dari sekadar chatbot. Mereka mengarah ke agen otonom yang mampu bernalar, menggunakan alat, bahkan menyelesaikan masalah kompleks secara mandiri.

Mengapa Penting untuk Diperhatikan?

Bagi pengguna biasa, hadirnya Qwen3-Max berarti ada satu lagi alternatif AI kelas dunia untuk dieksplorasi. Jika Anda sering bekerja dengan dokumen panjang atau membutuhkan dukungan multibahasa, model ini layak dicoba.

Sementara itu, bagi pengembang dan peneliti, akses API Alibaba menawarkan peluang integrasi baru yang bisa menambah nilai pada aplikasi maupun produk Anda.

Lebih luas lagi, peluncuran ini menandai era baru di mana semakin banyak organisasi mampu membangun model AI berparameter triliunan. Lanskap AI global kini semakin kompetitif dan tentu saja lebih dinamis.

Dengan Qwen3-Max, Alibaba berhasil membuktikan bahwa inovasi AI tidak lagi dimonopoli oleh segelintir perusahaan Barat. Dari efisiensi pelatihan hingga keandalan sistem, model ini menjadi bukti nyata bahwa Tiongkok juga mampu menorehkan tonggak penting dalam sejarah kecerdasan buatan.

Ke depan, persaingan antara raksasa teknologi dunia dipastikan semakin ketat. Namun, bagi pengguna dan pengembang, persaingan ini justru membawa kabar baik: pilihan yang lebih beragam, fitur lebih canggih, dan teknologi AI yang semakin bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.