Langit Indonesia Akan Diwarnai Rafale & J-10C! Ini Jadwal Kedatangan Alutsista Baru TNI AU
- Dokumentasi Dinas Penerangan Angkatan Udara
Keberadaan Rafale akan menggantikan F-5 Tiger dan sebagian F-16 lama, sekaligus menjadi tulang punggung skuadron tempur TNI AU di masa depan.
Chengdu J-10C: Jet Tempur China yang “Segera Terbang di Jakarta”
Selain Rafale, Indonesia juga membuka pintu bagi pesawat tempur buatan China, Chengdu J-10C. Meski belum ada kontrak final, sinyal kuat datang dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
“Sebentar lagi (J-10C) terbang di Jakarta,” ujarnya di Kantor Kemenhan, Rabu (15/10/2025)—tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto menegaskan bahwa keputusan akan didasarkan pada evaluasi teknis dan nilai ekonomis. “Kalau memang bagus dan harganya murah, kenapa tidak?” katanya.
Kemampuan Tempur J-10C: Saingan Rafale dari Timur
J-10C adalah jet tempur ringan generasi 4+ dengan desain aerodinamis dan sistem avionik modern:
- Panjang: 16,9 meter | Rentang sayap: 9,7 meter
- Mesin: 1 × WS-10B turbofan dengan thrust vectoring
- Kecepatan maksimum: ~2.400 km/jam (Mach 2,2)
- Jangkauan tempur: 1.850 km
- Radar: AESA (Active Electronically Scanned Array)
- Sistem EW: Integrasi peperangan elektronik canggih
- Senjata Andalan J-10C
- Rudal udara-ke-udara jarak jauh: PL-15 (jangkauan hingga 200 km)
- Rudal jarak dekat: PL-10 (dengan kemampuan off-boresight)
- Bom berpandu: LT-2, GB-6, dan rudal anti-radar YJ-91
Jika benar-benar direalisasikan, J-10C akan menjadi pesawat tempur pertama buatan China di jajaran TNI, menandai diversifikasi sumber alutsista—sekaligus isyarat geopolitik penting di tengah rivalitas AS-China.
Airbus A400M: Raksasa Angkut Strategis yang Tiba November 2025
Tak hanya jet tempur, TNI AU juga akan segera memiliki pesawat angkut berat strategis pertama dalam sejarah: Airbus A400M Atlas.
Pesawat pertama dijadwalkan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada 3 November 2025, sebagaimana disampaikan Kadispenau Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana.
“Penyerahan dari Menhan ke TNI AU akan dilakukan di Halim,” katanya, Jumat (24/10/2025). Sebanyak 22 personel TNI AU telah disiapkan sebagai awak inti.
Kemampuan Logistik & Operasional A400M
- Panjang: 45,1 meter | Lebar sayap: 42,4 meter
- Kecepatan maksimum: 780 km/jam
- Daya jangkau: 8.900 km (tanpa isi ulang bahan bakar)
- Muatan maksimal: 37 ton
- Kapasitas personel: 116 prajurit bersenjata lengkap
- Kemampuan khusus:
- Pengangkutan helikopter (2 unit sekaligus)
- Air-to-air refueling (berfungsi sebagai tanker)
- Pendaratan di landasan pendek & kasar (termasuk tanah liat)