ByteDance Luncurkan Seed3D 1.0: Ubah Foto Biasa Jadi Model 3D Realistis dalam Sekejap

ByteDance Luncurkan Seed3D 1.0
Sumber :
  • bytedance

ByteDance, perusahaan induk dari aplikasi populer TikTok, kembali membuat gebrakan besar di dunia teknologi. Kali ini, raksasa digital asal Tiongkok itu memperkenalkan Seed3D 1.0, sebuah alat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengubah foto dua dimensi (2D) menjadi model tiga dimensi (3D) dengan detail menakjubkan. Teknologi ini disebut-sebut sebagai langkah besar menuju masa depan pembuatan konten 3D yang lebih cepat, realistis, dan mudah diakses.

5 Extension Google Chrome Terbaik 2025, Bikin Browser Lebih Canggih dari AI

Berbeda dari generator model 3D biasa, Seed3D 1.0 mampu menghasilkan model lengkap dengan geometri kompleks, tekstur fotorealistik, serta material rendering berbasis fisik (PBR) yang biasa digunakan dalam simulasi profesional. Dengan kata lain, hanya dari satu gambar, pengguna bisa mendapatkan representasi 3D yang sangat mirip dengan aslinya — baik dari segi bentuk maupun pencahayaan.

Mengandalkan Arsitektur Diffusion Transformer

PHK Massal di Perusahaan Teknologi: Akankah AI Menggantikan Pekerjaan Manusia?

Keunggulan utama Seed3D 1.0 terletak pada fondasinya. ByteDance membangunnya di atas arsitektur Diffusion Transformer, sebuah pendekatan AI generatif yang kini tengah menjadi tren di industri. Sistem ini dilatih menggunakan kumpulan data berukuran besar, memungkinkan Seed3D mengenali beragam objek, tekstur, dan struktur spasial dengan tingkat akurasi tinggi.

Menariknya, meskipun hanya memiliki 1,5 miliar parameter, Seed3D diklaim mampu mengungguli model lain yang jauh lebih besar seperti Hunyuan3D 2.1 yang menggunakan sekitar 3 miliar parameter. Artinya, ByteDance berhasil menciptakan sistem yang lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas.

WhatsApp Update 2025 Bikin Kaget! Ada Tema Chat AI, Live Photos, dan Scan Dokumen Langsung

Fokus pada Realisme dan Skala

ByteDance menekankan bahwa Seed3D 1.0 dikembangkan dengan tiga prinsip utama: realisme, struktur, dan skalabilitas. Dalam praktiknya, sistem ini bekerja dengan cara bertahap. Pertama, Seed3D menganalisis foto menggunakan model bahasa visual (visual language model) untuk memahami bentuk, kedalaman, dan konteks objek di dalam gambar. Setelah itu, model 3D dibangun berdasarkan analisis tersebut dan digabungkan menjadi satu adegan lengkap.

Pendekatan ini membuat Seed3D mampu menangani berbagai tingkat kompleksitas. Pengguna dapat membuat model 3D dari satu benda sederhana seperti kursi, hingga menciptakan lingkungan besar seperti ruang kantor detail atau lanskap kota berskala luas. Skalabilitas ini menjadi nilai tambah penting bagi pengembang yang ingin membangun dunia virtual atau simulasi realistis.

Halaman Selanjutnya
img_title