WhatsApp Kini Dukung Enkripsi Kunci Sandi untuk Cadangan Obrolan, Keamanan Jadi Lebih Kuat

Gadget – WhatsApp kembali memperkuat sistem keamanannya dengan meluncurkan fitur enkripsi kunci sandi pada cadangan obrolan. Fitur baru ini memungkinkan pengguna melindungi seluruh riwayat percakapan mereka menggunakan sidik jari, pemindai wajah, atau kode kunci layar, tanpa perlu mengingat kata sandi atau kunci enkripsi 64 digit yang rumit seperti sebelumnya.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen WhatsApp dalam menjaga keamanan dan privasi data pengguna, terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran terkait kebocoran data dan penyalahgunaan akun. Dengan fitur baru ini, setiap cadangan obrolan yang tersimpan di layanan cloud seperti Google Drive atau iCloud kini bisa lebih terlindungi secara menyeluruh.

Menurut keterangan resmi yang dikutip dari GSM Arena, pihak WhatsApp menjelaskan bahwa pengguna kini dapat menikmati keamanan yang sama antara obrolan aktif dan cadangan data mereka. “Hanya dengan satu ketukan atau pandangan, keamanan yang sama yang melindungi obrolan dan panggilan pribadi Anda di WhatsApp diterapkan juga pada cadangan,” tulis pihak perusahaan.

Proses Aktivasi Fitur Enkripsi WhatsApp

Fitur enkripsi kunci sandi ini akan diluncurkan secara bertahap ke seluruh pengguna di berbagai negara dalam beberapa minggu hingga bulan ke depan. Begitu fitur tersedia, pengguna dapat mengaktifkannya dengan langkah mudah melalui menu pengaturan aplikasi.

Berikut cara mengaktifkan cadangan terenkripsi di WhatsApp:

1. Buka aplikasi WhatsApp dan masuk ke Pengaturan (Settings).

2. Pilih menu Obrolan (Chats).

3. Ketuk Cadangan Obrolan (Chat Backup).

4. Pilih Cadangan Terenkripsi Ujung-ke-Ujung (End-to-End Encrypted Backup).

5. Aktifkan opsi Kunci Sandi (Passkey).

Setelah diaktifkan, pengguna tidak lagi perlu mengingat kode sandi panjang. Sistem akan otomatis mengenkripsi cadangan obrolan menggunakan biometrik atau kunci layar perangkat yang terdaftar.

Keamanan dan Privasi Semakin Ditingkatkan

Fitur ini menjadi langkah lanjutan setelah WhatsApp sebelumnya memperkenalkan enkripsi end-to-end untuk pesan dan panggilan. Kini, bahkan data cadangan pun mendapat perlindungan yang sama kuatnya.

Artinya, hanya pengguna yang dapat mengakses isi cadangan mereka, bahkan WhatsApp maupun penyedia layanan cloud tidak bisa membaca atau membuka file tersebut. Ini sejalan dengan visi Meta sebagai induk perusahaan WhatsApp dalam menciptakan ekosistem komunikasi yang aman, privat, dan bebas dari risiko kebocoran data.

Halaman Selanjutnya

Bagi pengguna, manfaat utama fitur ini terletak pada kemudahan dan kenyamanan. Proses verifikasi cukup dilakukan dengan biometrik, tanpa risiko kehilangan akses akibat lupa kata sandi. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan lapisan keamanan tambahan jika perangkat hilang atau dicuri.