Samsung SmartThings Bisa Kendalikan Perangkat IoT Lebih dari 250 Merek
- Samsung
Gadget – Ketika Anda memiliki perangkat rumah pintar dari berbagai merek—chat smart lock A merek, lampu B merek, AC C merek—masalahnya bukan hanya soal fungsi tapi juga soal aplikasi yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri ada sekitar 11 juta rumah yang telah memasang perangkat smart home.
Namun, seringkali tiap merek punya aplikasi sendiri, sehingga pengguna perlu membuka banyak aplikasi hanya untuk memantau atau mengatur perangkat yang berbeda. Untuk menjawab tantangan ini, Samsung menghadirkan SmartThings—aplikasi gratis yang memungkinkan pengguna memantau dan mengontrol perangkat smart home dari lebih dari 250 merek dalam satu platform yang terpadu.
SmartThings di Galaxy Z Fold7
- SamsungID
Fitur Unggulan: Routines, Modes dan Otomatisasi
Lebih dari sekadar mengontrol on/off, SmartThings menawarkan fitur yang memungkinkan perangkat bekerja otomatis sesuai skenario pengguna. Misalnya, dengan fitur Routines, pengguna bisa mengatur agar AC menyala menjelang kedatangan pulang, atau lampu teras otomatis menyala di sore hari dan mati saat pagi.
Selain itu, fitur Modes memungkinkan pengaturan multi-perangkat dalam satu klik: misalnya mode fokus yang menurunkan kebisingan vacum cleaner, menurunkan suhu AC, memutar musik lembut di TV—semuanya untuk menciptakan suasana ideal di rumah.
Ada pula fitur pemantauan konsumsi daya yang memungkinkan pengguna memperkirakan biaya listrik dari perangkat smart home, serta fitur “Undang Anggota” yang memudahkan berbagi akses kontrol dengan keluarga atau teman serumah.
Akses di Berbagai Perangkat dan Platform
SmartThings tak hanya tersedia di smartphone; integrasinya meluas ke tablet, smart TV dan perangkat wearable. Misalnya, pengguna bisa mengendalikan smart home dari perangkat seperti Galaxy Watch ataupun dari layar besar seperti Galaxy Z Fold7.
Lebih lanjut, melalui smart TV atau kulkas pintar seperti Bespoke AI Family Hub, pengguna bisa mendapatkan tampilan Map View yang menunjukkan letak dan status berbagai perangkat smart home secara bersamaan — memberikan kontrol visual yang lebih baik. Dengan demikian, aplikasi ini benar-benar menciptakan pengalaman ekosistem smart home yang lintas perangkat dan merek — memperkuat posisi Samsung sebagai pelopor ekosistem terbuka dan inklusif.