Cina Mundur Selangkah: Mobil Tanpa Pengemudi Tak Boleh Diproduksi Dulu!

Cina Mundur Selangkah: Mobil Tanpa Pengemudi Tak Boleh Diproduksi Dulu!
Sumber :
  • Dok. Lei Jun

Gadget – Ambisi besar Cina untuk menjadi pemimpin global kendaraan otonom mobil yang mampu berjalan tanpa pengemudi sama sekali harus ditahan. Pada akhir 2025, pemerintah Cina secara resmi menunda rencana produksi massal mobil tanpa sopir setelah serangkaian insiden keselamatan mengungkap celah kritis dalam kematangan teknologi saat ini.

Senjata Baru China Diduga Digunakan Kamboja, Thailand Ambil Langkah Tegas

Dilansir oleh Gizmodo pada Rabu, 24 Desember 2025, langkah ini diambil setelah regulator Cina menyimpulkan bahwa sistem otonom level 4 dan 5 belum cukup andal untuk dioperasikan di jalan raya umum tanpa pengawasan manusia. Meskipun uji coba terbatas telah berlangsung di kota-kota seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen, sejumlah insiden kecil namun berpotensi mematikan memicu alarm di kalangan pembuat kebijakan.

Keputusan ini menandai pergeseran strategis penting: dari dorongan agresif untuk mendominasi pasar otomotif masa depan, kini Cina memilih pendekatan lebih hati-hati, berbasis keselamatan, dan berorientasi regulasi.

3 Motor Matic Cina yang Siap Menyaingi Merek Jepang, Harga Jauh Lebih Murah

Artikel ini mengupas latar belakang kebijakan baru ini, dampak terhadap industri otomotif Cina, perbandingan dengan situasi di AS, serta implikasi global terhadap masa depan mobil otonom.

Latar Belakang: Ketika Ambisi Teknologi Berbenturan dengan Risiko Nyata

Indonesia Jadi Negara Pertama Dapat Arcfox T1 RHD, Begini Proses di Baliknya

Selama lima tahun terakhir, Cina mengejar ketertinggalan dari AS dalam perlombaan kendaraan otonom dengan sangat agresif. Pemerintah memberikan insentif besar kepada perusahaan seperti BYD, NIO, XPeng, dan Baidu Apollo untuk mengembangkan sistem mengemudi otonom tingkat tinggi. Targetnya: mobil tanpa pedal, tanpa setir, dan tanpa sopir yang siap diproduksi massal pada 2026.

Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Dalam berbagai uji coba publik, sistem otonom kerap gagal mengenali:

  • Pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang
  • Kendaraan darurat (ambulans, pemadam kebakaran)
  • Situasi cuaca ekstrem (hujan deras, kabut)
  • Rambu lalu lintas yang tidak standar

Meski belum ada kecelakaan besar yang dilaporkan secara luas, insiden kecil seperti mobil otonom berhenti mendadak di tengah jalan atau salah belok telah cukup memicu kekhawatiran publik dan regulator.

Regulator Cina: "Teknologi Belum Siap untuk Publik"

Dalam pernyataan resminya, otoritas pengawas kendaraan Cina menegaskan:

“Teknologi otonom saat ini masih membutuhkan intervensi manusia dalam situasi tak terduga. Mengizinkan produksi massal kendaraan tanpa sopir berisiko membahayakan nyawa warga.”

Halaman Selanjutnya
img_title