Problematika Penerapan AI Di Dunia Kerja

AI
Sumber :
  • ilustrasi AI

Gadget – Pemanfaatan AI di dunia industri diakui telah meningkatkan produktivitas yang lebih efisien. Di sisi lain, hilang atau tergantikannya suatu profesi setelah adanya AI juga sudah mulai terlihat. 

NVIDIA GeForce RTX 50 Series: 4 Teknologi AI Canggih untuk Performa Grafis Terbaik

Dua mata pisau AI di dunia industri tersebut disampaikan langsung oleh CEO XL Axiata, Dian Siswarini. Menurutnya, penerapan teknologi AI sendiri berangkat dari adanya ide peningkatan produktivitas yang lebih efisien di perusahaannya, baru setelah itu rumpun pekerjaan yang bisa disisipi akan disesuaikan. 

"Bermula dari ide peningkatan produktivitas yang lebih efisien," kata Dian, saat sesi tanya jawab dalam acara Tech Talk bertema "AI Ethics" beberapa waktu lalu di Jakarta.

Teknologi AI Bantu Rekonstruksi Kerak Bumi Purba Berusia 4,4 Miliar Tahun

"Baru setelahnya kami mengerucut kepada rumpun pekerjaan yang bersifat repetitif (berulang-ulang) dan measurable," timpalnya.

Lebih spesifik, Dian menjelaskan bahwa rumpun pekerjaan yang bersifat repetitif atau berulang-ulang inilah yang seharusnya bisa memanfaatkan teknologi, seperti halnya AI.

Ponsel Lipat Tertipis & Terkuat: Simak Perbandingan Samsung, Oppo, dan Honor di Segala Aspek!

Hal ini tidak terlepas dari dampak positif lain berupa peningkatan kemampuan karyawan yang juga dapat diupayakan perusahaan, meski hilang atau tergantikannya suatu profesi oleh mesin atau AI ini sendiri memang sudah terjadi.

"Untuk (pekerjaan) inquiry biasa mungkin memang sudah bisa tergantikan oleh mesin (AI)," ujar Dian.