3 Film Pendek yang Berhasil Memikat Juri Indosat SOS Short Movie Compe

SOS Short Movie Competition
Sumber :
  • Indosat

GadgetIndosat Ooredoo Hutchison telah mengumumkan pemenang kompetisi film pendek SOS Short Movie Competition. Dalam ajang tersebut, tiga film pendek berhasil didapuk sebagai yang terbaik dan paling memikat juri.

Dengan Tunjangan Rp15 Juta, Anggota DPR Bisa Beli Kuota Internet Sebesar Apa?

Tiga film tersebut adalah Bayangan, An Xin, dan FOMO. Berturut-turut, film pendek itu mendapatkan posisi Juara 1, 2 dan 3.

Pemenang pertama kompetisi S.O.S kali ini diraih oleh tim ActFilm dengan judul film Bayangan. Juara II didapatkan oleh tim Unlimitale dengan judul film An Xin. Juara III diperoleh oleh tim Ruang Tengah Media dengan judul film FOMO. 

Ingin Beralih ke eSIM? Ini Daftar Operator Seluler yang Menyediakannya di Indonesia

Selain itu, terdapat berbagai kategori lain seperti Most Views, Most Likes, Most Shared, Best Director, Best Cinematography, Best Screenplay, Best Actor, Best Actress, Best Teaser, dan Best Poster. Pemenang dari kompetisi film pendek S.O.S mendapatkan total hadiah seratus juta rupiah.

“Kami sangat mengapresiasi film pendek karya generasi muda indonesia terutama para peserta program Save Our Socmed. Banyak karya-karya kreatif yang menginspirasi kita untuk lebih bijak dalam menyikapi media sosial, flex culture, sehingga bisa berpikir serta bertindak lebih positif lagi. Semoga program ini bisa terus mengedukasi generasi muda Indonesia dan menjadi wadah kreativitas bagi mereka. Saya ucapkan selamat untuk para pemenang dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam program kami," ujar Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, tadi malam.

5 Keunggulan eSIM dari SIMCard Fisik! Gampang Banget Kalo HP Hilang

Kompetisi yang mengangkat tema “Waspada Flex Culture, Stay Humble!” ini, berhasil meraih animo tinggi dengan total 467 peserta pelatihan, 124 nominasi video, dan berhasil menembus 6,8 juta penonton di berbagai platform media sosial. 

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Muhammad Neil El Himam menyebut bahwa program literasi dan kompetisi film pendek Save Our Socmed merupakan media yang tepat untuk semakin mengeksplorasi potensi ekonomi kreatif oleh generasi muda di Indonesia. 

"Kompetisi ini berhasil menjadi wadah edukasi agar anak muda bisa menyikapi gejala sosial yang terjadi di sekitarnya. Mereka menuangkan hasil pembelajaran itu melalui karya yang positif dan kreatif. Generasi muda harus ambil bagian dalam memajukan pengembangan ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title