Borderlands: Film yang Gagal Memanfaatkan Potensi Besarnya dan Justru Mengecewakan Penonton

Cate Blanchett sebagai Lilith, Ariana Greenblatt sebagai Tiny Tina, Florian Munteanu sebagai Krieg, dan Kevin Hart sebagai Roland di Borderlands.
Sumber :
  • Lionsgate

Penampilan para aktor lainnya pun tidak banyak membantu. Kevin Hart sebagai Roland tampil sebagai karakter yang tampak mulia, tetapi kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya mendorongnya untuk menyelamatkan Tina. Pilihan untuk menjadikan seorang komedian seperti Hart dalam peran serius ini juga terasa kurang tepat. Sementara itu, Krieg hanya mendapatkan beberapa dialog yang minim dan tidak ada pengembangan karakter yang berarti. Peran Jamie Lee Curtis sebagai Tannis, seorang "xenoarcheologist," juga terasa sangat tidak masuk akal.

Bukan Cuma Baterai 7.000 mAh! OPPO A6 Pro Tawarkan Daya Tahan Militer dan Performa Kelas Atas

Tidak Mampu Membangun Chemistry Antar Karakter
Salah satu kelemahan utama dari "Borderlands" adalah kurangnya waktu yang dihabiskan untuk membangun hubungan antara para karakter. Film-film lain dengan premis kelompok pahlawan yang tidak teratur, seperti "Guardians of the Galaxy" atau "Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves," berhasil menciptakan dinamika kelompok yang kuat dan membuat penonton peduli. Sayangnya, "Borderlands" gagal dalam hal ini. Chemistry antara para karakter terasa datar dan kurang menarik.

Apa yang akhirnya didapatkan adalah film yang penuh dengan karakter yang tampaknya kosong dan tidak berarti. Seandainya Cate Blanchett membintangi iklan yang klise, seperti lagu "Dunkaccino" milik Al Pacino, mungkin itu akan terasa lebih memalukan daripada melihatnya di sini. Di era di mana banyak adaptasi game yang justru menghibur, seperti film "Sonic the Hedgehog" dan "Super Mario Bros.," atau serial sukses seperti "The Last of Us," "Borderlands" justru terasa seperti sebuah kesalahan yang tidak perlu.

"Takut Inflasi & Krisis Global" Menurut Bos BlackRock: Ini Saatnya Beli Bitcoin!

Mengapa "Borderlands" Lebih Baik Menjadi Serial?
Alih-alih dijadikan film beranggaran besar, "Borderlands" mungkin lebih cocok menjadi serial streaming seperti "Fallout." Mungkin juga, film ini tidak membutuhkan dua pemenang Oscar atau komedian terkenal seperti Kevin Hart. Mereka seharusnya tetap berpegang pada naskah dari Craig Mazin, produser "Chernobyl" dan "The Last of Us," daripada menambah lebih banyak penulis. Salah satu penulis skenario yang tercantum, "Joe Crombie," bahkan menggunakan nama samaran karena tidak ingin dikaitkan dengan film ini.

Dituding Didepak, Megawati Buka Suara: “Ini Permintaan Saya Sendiri!”

Sebuah Potensi yang Terbuang
Pada akhirnya, "Borderlands" adalah contoh jelas dari sebuah potensi yang terbuang sia-sia. Daripada menghabiskan waktu untuk menonton film ini, lebih baik mainkan kembali gamenya atau tonton beberapa film buatan penggemar yang mungkin menawarkan lebih banyak kegembiraan dan kreativitas.

Halaman Selanjutnya
img_title