Ivan Sugianto Ditangkap di Bandara Usai Insiden Siswa SMA Gloria Surabaya Dipaksa Sujud

Pengusaha Paksa Siswa Menggonggong & Sujud
Sumber :
  • lifehack

“Saya tidak bisa menerima anak saya diperlakukan seperti itu. Kami akan terus mendukung pihak kepolisian agar proses hukum berjalan dengan lancar,” ujar salah satu orang tua yang merasa terganggu dengan insiden tersebut.

Mana yang Lebih Canggih? Pertarungan Samsung TriFold dan Huawei Mate XT

Tanggapan Masyarakat dan Netizen
Insiden ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mengekspresikan kemarahan mereka terhadap tindakan Ivan dan menuntut agar hukum ditegakkan. Tagar seperti #JusticeForGloriaStudents dan #StopBullying mulai bermunculan di Twitter, memperlihatkan dukungan masyarakat kepada para siswa yang dipaksa sujud tersebut.

Para tokoh masyarakat, aktivis, dan organisasi pendidikan juga ikut memberikan tanggapan. Mereka menilai bahwa tindakan semacam ini bisa berdampak buruk terhadap perkembangan mental dan kepercayaan diri para siswa yang menjadi korban.

Motorola Edge 70 Ultra Terbongkar! Ini Bocoran Desain dan Spesifikasinya

Dampak Psikologis bagi Para Siswa
Menurut pakar psikologi, tindakan seperti ini dapat memberikan dampak psikologis yang cukup serius, terutama bagi remaja yang masih dalam masa pencarian jati diri. Mereka bisa merasa malu, rendah diri, dan trauma karena dipaksa melakukan hal yang merendahkan martabat.

Psikolog anak, Dr. Mira Handayani, mengatakan, “Tindakan pemaksaan seperti ini bisa menimbulkan trauma mendalam bagi anak-anak. Mereka bisa merasa kehilangan kepercayaan diri dan berpotensi mengalami gangguan kecemasan di masa depan.”

Sama Persis Tapi Beda Harga! Ini Perbedaan Oppo A6x 5G dan 4G yang Harus Anda Tahu

Selain itu, Dr. Mira juga menambahkan bahwa kejadian ini bisa meninggalkan stigma negatif, baik bagi korban maupun sekolah tempat mereka menuntut ilmu. Ia menyarankan agar pihak sekolah memberikan pendampingan psikologis bagi para siswa yang terlibat agar mereka bisa mengatasi dampak negatif dari peristiwa ini.

Proses Hukum dan Tuntutan Keadilan
Saat ini, Ivan sedang menjalani proses hukum yang berlaku. Jika terbukti bersalah, ia bisa dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Proses hukum yang cepat dan transparan sangat penting untuk memberikan keadilan kepada para siswa dan keluarganya.

Pakar hukum pidana, Prof. Adi Sutrisno, menilai bahwa tindakan Ivan bisa masuk dalam kategori perbuatan tidak menyenangkan atau bahkan kekerasan psikologis terhadap anak. “Ada aturan hukum yang bisa menjerat pelaku dalam kasus semacam ini, terutama jika ada unsur pemaksaan dan perlakuan yang merendahkan martabat,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title