BBM Pertamax Bermasalah? Kenali SPBU Resmi Pertamina dengan Mudah
- Wikipedia
Gadget – Isu kerusakan mesin kendaraan setelah pengisian BBM Pertamax di salah satu SPBU di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan. Laporan ini memunculkan pertanyaan penting: bagaimana cara membedakan SPBU milik Pertamina dan SPBU swasta? Mengetahui perbedaan ini bisa membantu konsumen memastikan bahan bakar yang digunakan sesuai standar.
Berikut adalah informasi penting tentang kategori SPBU, cara mengenali kode SPBU, dan langkah Pertamina merespons isu ini.
Kategori SPBU Pertamina
Pertamina mengelompokkan SPBU-nya ke dalam tiga kategori berdasarkan kepemilikan dan pengelolaannya:
- COCO (Corporate Owner Corporate Operate): SPBU yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh Pertamina.
- CODO (Corporate Owner Dealer Operate): SPBU yang dimiliki Pertamina tetapi dikelola oleh pihak swasta.
- DODO (Dealer Owner Dealer Operate): SPBU yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta.
Meski berbeda dalam pengelolaan, Pertamina menjamin semua SPBU, baik milik perusahaan maupun swasta, mengikuti standar kualitas yang sama.
Cara Mengenali SPBU Berdasarkan Kode
Kode pada SPBU Pertamina bisa menjadi petunjuk untuk mengenali status kepemilikannya. Kode ini terdiri dari dua angka awal yang menunjukkan wilayah dan jenis SPBU.
Digit pertama menunjukkan wilayah:
- 3: DKI Jakarta dan sekitarnya
- 5: Surabaya dan sekitarnya
Digit kedua menunjukkan status kepemilikan:
- 1: SPBU dimiliki dan dikelola Pertamina (COCO)
- 3: SPBU dimiliki Pertamina tetapi dikelola swasta (CODO)
- 4: SPBU sepenuhnya dikelola swasta (DODO)
Sebagai contoh, kode 31.XXXXX menandakan SPBU di wilayah DKI Jakarta yang dimiliki dan dikelola langsung oleh Pertamina. Sementara kode 34.XXXXX menunjukkan SPBU di wilayah yang sama, tetapi dikelola oleh pihak swasta.
Hasil Pengujian Pertamax di Cibinong
Menanggapi laporan kerusakan mesin kendaraan akibat BBM Pertamax di SPBU Cibinong, PT Pertamina Patra Niaga segera melakukan investigasi. Sampel BBM diambil dari SPBU terkait dan kendaraan yang mengalami masalah untuk diuji di Lemigas (Lembaga Minyak dan Gas Bumi).
Menurut Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa Pertamax memenuhi spesifikasi teknis sesuai standar Ditjen Migas Kementerian ESDM. “Produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax,” tegas Heppy.