Waspada! Bahaya Bensin Pertamax Oplosan: Rusak Mesin Hingga Boros Bahan Bakar, Ini Kata Fitra Eri!
- pertamina
Salah satu dampak yang paling sering terjadi adalah filter bensin menjadi kotor lebih cepat. "Filter bensin yang kotor akan menghambat aliran bahan bakar ke mesin, sehingga performa kendaraan semakin menurun," jelas Fitra.
Risiko Knocking: Bahaya yang Tidak Bisa Dianggap Remeh
Bagi kendaraan yang tidak dilengkapi knocking sensor, risiko kerusakan mesin akibat bensin oplosan semakin besar. Fitra Eri memperingatkan bahwa bensin dengan oktan rendah bisa menyebabkan denotasi awal atau knocking. "Ini adalah kondisi di mana bahan bakar terbakar sebelum waktunya, yang bisa memicu kerusakan serius pada mesin," ujarnya.
Knocking tidak hanya mengurangi performa mesin, tetapi juga berpotensi merusak komponen internal seperti piston dan silinder. "Biaya perbaikannya tidak murah, bisa mencapai jutaan rupiah," tambah Fitra.
Masyarakat Paling Dirugikan
Fitra Eri menekankan bahwa masyarakat adalah pihak yang paling dirugikan dalam kasus bensin oplosan ini. Selain harus menanggung potensi kerusakan kendaraan, mereka juga tidak mendapatkan kualitas bahan bakar sesuai dengan harga yang dibayar. "Ini adalah bentuk ketidakadilan bagi konsumen," tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat lebih waspada dalam memilih SPBU. "Pastikan Anda membeli bensin di SPBU terpercaya dan selalu perhatikan kualitas bahan bakar yang digunakan," pesannya.