Heri, Pria Bogor yang Pukul Remaja, Diduga Arogan & Pernah Terlibat 2 Skandal Besar

Heri, Pria Bogor yang Pukul Remaja, Diduga Arogan & Pernah Terlibat 2 Skandal Besar
Sumber :
  • Istimewa

Gadget – Nama Heri, pria yang viral karena memukul remaja bernama Evan (17) saat sahur di Citeureup, Kabupaten Bogor, akhirnya terkuak. Tidak hanya kasus pemukulan ini, warga juga membongkar dua skandal lain yang pernah melibatkan Heri, termasuk dugaan aksi arogan yang membuat warga resah.

Rahasia Jitu Masakan Hemat ala Anak Kos: Tetap Enak Meski Dompet Tipis

Bahkan, warga sampai membuat petisi untuk memastikan kasus ini tidak berakhir damai seperti sebelumnya.

Pemukulan dengan Airsoft Gun, Korban Luka Parah

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (16/3/2025) dini hari, saat Evan dan teman-temannya membangunkan sahur. Tiba-tiba, Heri muncul dan menghantam kepala Evan dengan airsoft gun, menyebabkan luka sobek yang cukup parah hingga korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Dibalik Perebutan Crimea: Alasan Strategis dan Sejarah yang Membuatnya Kontroversial!

Saat ini, Evan masih menjalani perawatan medis, sementara pelaku mulai menjadi sorotan publik.

Dua Skandal Lama Heri yang Terbongkar

Setelah aksi brutalnya viral, warga mengungkap bahwa ini bukan kali pertama Heri berbuat onar. Salah satu yang membongkar rekam jejaknya adalah Mukidi, kakek korban, yang menyebut bahwa Heri sudah lama terkenal arogan di lingkungan.

Rahasia Cuan dari Facebook Pro dengan Strategi Konten 30 Hari

"Kejadian bukan baru sekarang, udah ke sekian kali. Jadi orang ini (Heri) seolah-olah kayak raja kecil, mentang-mentang dia orang kaya, sok paling hebat di lingkungan," ujar Mukidi, dikutip dari YouTube tvOne News, Selasa (18/3/2025).

Berikut dua skandal besar yang pernah dilakukan Heri:

1. Pemukulan di Tahun 2024

Tahun lalu, Heri pernah melakukan aksi pemukulan serupa terhadap dua orang warga. Namun, kasus ini berakhir damai, karena korban saat itu mengalami luka yang tidak terlalu parah.

"Dulu tahun kemarin, ini yang ngontrak di saya, waktu itu dipukul (pelaku). Karena anak ini enggak parah, ada dua orang, udah lah. Musim puasa kayak begini," kata Mukidi.

2. Aksi Penembakan di Gang Rumahnya

Skandal kedua terjadi beberapa minggu lalu, saat Heri diduga melakukan aksi penembakan menggunakan airsoft gun di gang belakang rumahnya.

Aksi ini bahkan tertangkap CCTV, menunjukkan bagaimana Heri dengan sengaja menembak tanpa alasan jelas, yang semakin memperkuat dugaan warga bahwa ia sering bertindak arogan.

"Nembak segala, waktu minggu kemarin di gang belakang, di CCTV ada. Iya begitu (pelaku dikenal arogan)," ungkap Mukidi.

Warga Desak Tes Urine, Curiga Heri dalam Pengaruh Zat Terlarang
Karena rekam jejaknya yang mencurigakan, warga setempat mendesak pihak kepolisian untuk melakukan tes urine terhadap Heri.

Mukidi menegaskan bahwa banyak warga yang mencurigai ada sesuatu yang tidak biasa dengan sikap Heri, sehingga menduga adanya indikasi penggunaan zat tertentu.

"Makanya saya sarankan supaya orang tersebut (pelaku) ini dicek urine, karena ada sebagian warga yang ngomong mencurigakan, jadi enggak biasanya seperti ini, indikasi ke sana lah si pelaku," tegas Mukidi.

Petisi Warga: Kasus Harus Berlanjut, Tidak Ada Damai!

Warga yang sudah lama resah dengan kelakuan Heri tidak ingin kasus ini berakhir seperti sebelumnya. Oleh karena itu, mereka mengumpulkan tanda tangan petisi agar kasus ini terus diproses secara hukum.

"Pokoknya lanjut, saya selaku kakeknya (korban), enggak ada istilah damai. Saya punya tanda tangan warga, supaya masalah ini jangan berhenti, harus lanjut," ujar Mukidi tegas.

Sosok Pelaku: Pengusaha Warisan yang Dikenal Arogan

Polisi akhirnya mengungkap fakta tentang profesi dan latar belakang Heri. Meski mengklaim sebagai anggota Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) sejak 2015, Heri tidak bisa menunjukkan bukti keanggotaannya.

Kapolsek Citeureup, AKP Ari Nugroho, juga memastikan bahwa Heri bukan aparat, melainkan seorang pengusaha swasta.

"(Pekerjaan pelaku) swasta, bukan aparat," ujar Kapolsek.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Taufik Ismail, menyebut bahwa Heri mendapat warisan usaha dari keluarganya, bukan murni perintis bisnis sendiri.

"Ya emang untuk ukuran dia disebut pengusaha muda, cuma bukan perintis, tapi warisan. (Usahanya) ducting, blower AC, dia itu pabrikasi, yang bikin dia, yang masang dia," jelas Taufik.

Bahkan, Heri dikenal sebagai sosok terpandang yang juga mempekerjakan warga sekitar dalam usahanya.

Kesimpulan: Kasus Harus Berjalan, Warga Tidak Mau Damai

Kasus pemukulan terhadap Evan membuka tabir kelakuan arogan Heri yang selama ini meresahkan warga Citeureup, Bogor. Dengan dua skandal besar sebelumnya, warga menegaskan bahwa kasus ini tidak boleh berhenti di tengah jalan.

Dengan tekanan dari warga dan perhatian publik yang besar, banyak yang berharap pihak berwajib bertindak tegas, termasuk melakukan tes urine dan memastikan proses hukum berjalan transparan.

Apakah kali ini Heri akan benar-benar diproses hukum, atau kasus ini akan berakhir seperti sebelumnya?

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget