Viral! Honda BR-V Lawan Arus di Tol dan Adu Banteng dengan Bus, Ini Kronologi Lengkapnya!

Gadget – Sebuah video mengejutkan beredar luas di media sosial, memperlihatkan detik-detik sebuah mobil Honda BR-V melaju kencang berlawanan arah di ruas Tol Pemalang-Batang, wilayah Pekalongan. Mobil tersebut akhirnya terlibat tabrakan frontal (adu banteng) dengan sebuah bus yang datang dari arah berlawanan. Peristiwa ini tidak hanya memicu kekhawatiran publik, tetapi juga mengundang pertanyaan besar: bagaimana bisa hal ini terjadi?

Kronologi Kejadian: Dari Rest Area hingga Adu Banteng di Jalan Tol

Video insiden ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info, pada Sabtu, 12 April 2025. Dalam rekaman yang viral itu, tampak jelas sebuah Honda BR-V melaju dengan kecepatan tinggi melawan arah di jalur cepat Tol Pemalang-Batang.

AKP Rony Hidayat, Kasat Lantas Polres Pekalongan, memberikan penjelasan mendetail soal kronologi insiden tersebut. Menurutnya, Honda BR-V yang dikemudikan oleh seorang pria dan ditemani satu penumpang melaju dari arah timur menuju barat.

Singgah di Rest Area, Lalu Salah Akses Jalur

Setibanya di KM 319 wilayah Pemalang, pengemudi sempat berhenti di rest area selama sekitar tujuh menit. Namun, berdasarkan keterangan petugas rest area, pengemudi sama sekali tidak turun dari kendaraan.

“Setelah tujuh menit, mobil keluar dari rest area menggunakan jalur masuk, bukan jalur keluar. Artinya, mobil kembali ke jalan tol dari arah yang salah, yaitu ke jalur cepat arah Semarang-Jakarta (jalur B), tapi melawan arus,” ungkap Rony.

Melaju 13 KM Melawan Arah, Tabrakan Tak Terhindarkan

Setelah keluar rest area dengan arah yang salah, Honda BR-V terus melaju secara contraflow sejauh 13 kilometer. Di KM 332, mobil akhirnya bertabrakan langsung dengan bus yang melaju sesuai arah.

“Karena posisi mobil Honda BR-V berada di jalur cepat dan melawan arah, maka saat bertemu dengan bus, tabrakan tidak dapat dihindari,” jelas Rony.

Korban Jiwa dan Kondisi Pengemudi Honda BR-V

Akibat insiden tragis ini, satu penumpang Honda BR-V dinyatakan meninggal dunia di tempat. Sementara itu, pengemudi berada dalam kondisi kritis dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan intensif.

Di sisi lain, pengemudi dan seluruh penumpang bus selamat, meskipun tentunya mengalami trauma akibat insiden mendadak tersebut.

Investigasi Polisi: Dugaan Pengaruh Alkohol atau Narkoba

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap penyebab insiden. AKP Rony menegaskan bahwa mereka sedang melakukan koordinasi dengan rumah sakit untuk mengetahui apakah pengemudi berada dalam pengaruh alkohol atau narkotika.

“Untuk penyebab pastinya masih kita dalami. Kita ingin pastikan apakah yang bersangkutan dalam pengaruh miras atau narkoba,” jelasnya.

Respons Warganet dan Kekhawatiran Soal Keamanan Tol

Kejadian ini langsung memicu gelombang respons dari masyarakat di media sosial. Banyak yang mengkritik lemahnya pengawasan akses keluar-masuk rest area, hingga kurangnya pengamanan jalur tol agar kejadian serupa tidak terulang.

Tidak sedikit pula yang menyoroti kondisi psikologis atau mental si pengemudi—apakah sedang tidak stabil atau kehilangan orientasi saat berkendara.

Fakta Penting di Balik Tabrakan Honda BR-V di Tol Pemalang-Batang

Untuk mempermudah pemahaman, berikut sejumlah fakta penting terkait peristiwa ini:

• Jenis kendaraan: Honda BR-V
• Jumlah penumpang: 2 orang (1 pengemudi, 1 penumpang)
• Waktu kejadian: Sabtu, 12 April 2025
• Lokasi: Jalan Tol Pemalang-Batang, KM 332
• Jarak contraflow: Sekitar 13 KM
• Korban: 1 meninggal dunia, 1 kritis
• Kendaraan terlibat: Bus dan Honda BR-V
• Kondisi sopir bus dan penumpang: Selamat

Upaya Kepolisian dan Harapan Ke Depan

Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kejadian ini dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di rest area maupun akses jalan tol. Ke depan, pihak berwenang diharapkan bisa memasang rambu-rambu lebih jelas, menambah kamera pengawas, dan mengawasi akses masuk-keluar kendaraan dengan lebih ketat, terutama di rest area.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara di jalan tol juga perlu terus digencarkan, mengingat jalan tol merupakan jalur berkecepatan tinggi yang sangat berisiko jika terjadi pelanggaran arah.

Kesimpulan: Jangan Anggap Remeh Kesalahan Arah di Jalan Tol

Kejadian Honda BR-V yang melawan arah ini menjadi peringatan keras bagi semua pengguna jalan. Satu kesalahan kecil—seperti keluar dari rest area lewat jalur masuk—bisa berujung nyawa melayang.

Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, tidak memaksakan berkendara saat lelah, dan memastikan kondisi kendaraan serta mental dalam keadaan prima sebelum menempuh perjalanan, terutama di jalur bebas hambatan seperti jalan tol.

Semoga peristiwa ini tidak terulang dan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget