Tanda-Tanda Awal Penyakit Ginjal yang Sering Diabaikan

Tanda-Tanda Awal Penyakit Ginjal yang Sering Diabaikan
Sumber :
  • PAFI

Gadget – Ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang bertugas menyaring limbah dan racun dari darah. Belakangan ini, penyakit ginjal semakin sering terjadi di Indonesia. Menurut data dari Balitbang Kementerian Kesehatan, infeksi ginjal memengaruhi sekitar 3,8 dari setiap 1.000 penduduk atau lebih kurang 700 ribu masyarakat Indonesia menghadapi masalah ginjal kronis. Deteksi dini sangat penting agar perawatan bisa segera dilakukan. Berikut ini adalah sembilan tanda yang menunjukkan adanya kemungkinan kerusakan ginjal yang perlu diwaspadai.

Jangan Salah! Minum Air Berlebihan Bisa Picu Gangguan Ginjal, Simak Penjelasan Dokter

Saat kita mulai sulit tidur, ini bisa menjadi salah satu gejala awal gangguan ginjal. Fungsi ginjal yang berkurang dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah, yang pada gilirannya mengganggu kualitas tidur. Akumulasi racun juga dapat membuat kita merasa lebih stres, lelah, dan kurang segar saat bangun pagi.

 

Ketika urine tampak berbuih, ini bisa menjadi indikator adanya protein, seperti albumin, dalam urine. Ini artinya ginjal sedang mengalami gangguan dalam menyaring protein yang biasanya tetap berada di dalam darah.

Waspada! Ini 5 Gejala Kerusakan Ginjal yang Sering Terlihat Saat Bangun Tidur

Kulit yang kering dan gatal kadang-kadang jadi pertanda adanya masalah pada fungsi ginjal. Ginjal yang sehat memastikan keseimbangan mineral serta membersihkan racun dari tubuh. Namun jika ginjal tidak bekerja dengan baik, efeknya bisa dirasakan pada kondisi kulit.

Jika kamu merasa sering buang air kecil, terutama di malam hari, itu bisa menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada filter ginjal yang membuat proses penyaringan urine terganggu. Kondisi ini juga bisa berkaitan dengan infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

Tanda-Tanda Awal Penyakit Ginjal yang Sering Diabaikan.

Mendapati urine yang berdarah adalah hal serius. Ketika sel darah bocor ke dalam urine karena kerusakan ginjal, urine bisa berwarna kemerahan atau coklat. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera kunjungi dokter.

Kerusakan ginjal juga bisa membuat kita lebih mudah merasa lelah. Penumpukan racun dalam darah akibat fungsi ginjal yang menurun dapat memicu kelelahan berlebihan serta kesulitan fokus. Sayangnya, banyak orang mengabaikan gejala ini sebagai masalah umum tanpa sadar bahwa ini bisa jadi sinyal gangguan ginjal.

Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki juga bisa menjadi tanda retensi natrium karena ginjal tidak bekerja optimal. Jika ginjal gagal membuang natrium secara efektif, ini dapat menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tersebut.

Banyak orang tidak menyadari bahwa hilangnya nafsu makan bisa berhubungan dengan kesehatan ginjal. Penumpukan racun di tubuh akibat penurunan kemampuan ginjal akan mengganggu selera makan.

Kram otot juga bisa menjadi gejala kerusakan ginjal. Gangguan elektrolit, seperti rendahnya kadar kalsium dan tingginya fosfor, dapat menyebabkan kram otot pada penderita ginjal yang tidak bisa mengontrol elektrolit dengan baik.

Deteksi dini terhadap tanda-tanda ini sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal menjadi lebih parah. Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan, terutama jika ada riwayat penyakit ginjal dalam keluarga atau faktor risiko lainnya. Dengan memperhatikan gejala ini, diharapkan kita semua bisa lebih proaktif dalam menjaga kesehatan ginjal kita.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget